Suara.com - Secara mengejutkan Pemerintah dan DPR RI ternyata sepakat untuk membawa Rancangan Undang-Undang atau RUU Cipta Kerja ke Paripurna DPR RI hari ini Senin (5/10/2020) untuk disahkan menjadi aturan tetap.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos, turut memberikan komentar. Nining menilai, tindakan itu menunjukkan bahwa kekuasaan tidak lagi bisa dipercaya.
"Berarti sudah tepat ya, kekuasaan hari ini enggak bisa dipercaya," kata Nining saat dihubungi Suara.com, Senin (5/10/2020).
Nining mengaku, sangat kecewa dengan pemerintah khususnya DPR RI yang hari ini menggelar sidang paripurna secara diam-diam.
"Sebagai struktur negara, membuat rapat saja sudah suka-sukanya sendiri," ungkapnya.
Di sisi lain, Nining menjelaskan, jika RUU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan bukan hanya kaum buruh saja yang menderita. Tapi juga merugikan semua kalangan masyarakat.
"Katanya masalah pandemi tapi di situasi rakyat dalam keadaan semakin sulit dan berkesusahan tetap melakukan pembahasan RUU Cipta Kerja yang ke depan akan membawa malapetaka dan bahaya bagi rakyat dan bangsa Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut, Nining menegaskan, buruh bersama koalisi masyarakat tetap melancarkan aksi di sejumlah daerah agar RUU Omnibus Law Ciptaker dibatalkan.
Paripurna Mendadak
Sebelumnya, DPR memastikan bakal menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja pada hari ini berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah.
Pantauan Suara.com di ruang rapat paripurna Gedung Nusantara II, pimpinan DPR, yakni Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin dan Rahmat Gobel sudah bersiaga duduk di meja pimpinan. Monitor layar juga sudah menunjukan beberapa anggota yang ikut hadir secara virtual.
Bahkan, bel pertanda dilaksanakannya rapat paripurna sudah berdering pada pukul 14.58 WIB.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Achmad Baidowi membenarkan, memang paripurna digelar hari ini dengan beberapa agenda, yakni pengesahan RUU Cipta Kerja sekaligus penutupan masa sidang.
"Iya. Dua-duanya," kata Awiek saat dikonfirmasi, Senin.
Hal senada juga disampaikan Ketua Kelompok Fraksi PDI Perjuangan Sturman Panjaitan usai menghadiri rapat Bamus.
"Kayaknya hari ini tapi nggak tahu jam berapa. Kayaknya hari ini," kata Sturman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.