Jelang RUU Cipta Kerja Disahkan, Anggota DPR Asyik Main HP hingga Ngobrol

Senin, 05 Oktober 2020 | 16:16 WIB
Jelang RUU Cipta Kerja Disahkan, Anggota DPR Asyik Main HP hingga Ngobrol
Penampakan anggota DPR di ruang rapat paripurna jelang pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rupa-rupa gaya para wakil rakyat saat duduk di ruang rapat paripurna DPR jelang pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, Senin (5/10/2020).

Mayoritas dari mereka yang hadir itu sesekali menundukkan kepala melihat layar ponsel.

Padahal diketahui rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin tengah berlangsung. Selain Azis, turut hadir pimpinan DPR lainnya, yakni Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad dan Rahmat Gobel.

Penampakan anggota DPR  di ruang rapat paripurna jelang pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta. (Suara.com/Novian)
Penampakan anggota DPR di ruang rapat paripurna jelang pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta. (Suara.com/Novian)

Dari keterangan yang disampaikan Azis, total anggota DPR yang hadir secara fisik berjumlah 61 orang dan 195 anggota lainnya mengikuti rapat secara virtual.

Baca Juga: Politikus PKS Ajak Tolak RUU Omnibus Law Ciptakerja

"Maka berdasarkan catatan telah dihadiri oleh 318 yang menurut mekanisme dan tata tertib dari jumlah anggota 575 dan mekanisme pengambilan keputusan dalam tata tertib 280 dan 281 maka izinkan kami dari meja pimpinan untuk membuka rapat ini dan kami nyatakan terbuka untuk umum," tutur Azis membuka rapat, Senin (5/10/2020).

Pantauan Suara.com di ruang rapat, para anggota yang hadir secara fisik sudah menerapkan protokol menjaga jarak hingga memakai masker. Namun, meski terjaga jarak, terlihat ada anggota yang saling mengobrol hingga bermain gawai saat rapat berlangsung.

Diketahui rapat paripurna hari ini tengah disorot publik lantaran mengagendakan pengesahan RUU Cipta Kerja di luar jadwal rapat parpirna yang sebelumnya direncanakan pada 8 Oktober 2020 untuk penutupan masa sidang.

Selain agenda pengesahan RUU Cipta Kerja, DPR menggandakan pembahasan lain dalam rapat paripurna hari ini. Di antaranya pengesahan antara pemerintah dan pemerintah Kerajaan Swedia tentang kerja sama dalam bidang pertahanan, pndapat fraksi-fraksi terhadap usulan RUU Perseorangan tantang Praktik Psikologi, dan lainnya.

Sebelumnya, DPR memastikan menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja pada hari ini berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah.

Baca Juga: Gelar Paripurna, DPR Bakal Sahkan RUU Cipta Kerja Hari Ini

Pantauan Suara.com di ruang rapat paripurna Gedung Nusantara II, pimpinan DPR, yakni Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin dan Rahmat Gobel sudah bersiaga duduk di meja pimpinan. Monitor layar juga sudah menunjukan beberapa anggota yang ikut hadir secara virtual.

Bahkan bel pertanda dilaksanakannya rapat paripurna sudah berdering pada pukul 14.58 WIB.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Achmad Baidowi membenarkan bahwa memang paripurna digelar hari ini, di mana beberapa agendanya ialah untuk pengesahan RUU Cipta Kerja sekaligus penutupan masa sidang.

"Iya. Dua-duanya," kata Awiek saat dikonfirmasi, Senin.

Hal senada juga disampaikan Ketua Kelompok Fraksi PDI Perjuangan, Sturman Panjaitan usai menghadiri rapat Bamus.

"Kayanya hari ini tapi gak tahu jam berapa. Kayaknya hari ini," kata Sturman di Kompleks Parlemen Senayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI