Mau Demo Dicegat Polisi, 2 Bus Buruh Asal Bekasi Dilarang ke DPR

Senin, 05 Oktober 2020 | 12:17 WIB
Mau Demo Dicegat Polisi, 2 Bus Buruh Asal Bekasi Dilarang ke DPR
Aparat kepolisian saat menghalau bus yang mengangkut buruh saat hendak menuju kawasan DPR. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa Aliansi Buruh Bekasi Melawan yang hendak mengarah ke Gedung DPR/MPR RI diminta putar balik oleh aparat kepolisian, Senin (5/10/2020).

Massa tersebut tiba di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan pada pukul 10.40 WIB dengan menumpangi dua unit bus.

Saat hendak mengarah menuju depan Gedung DPR/MPR RI, mereka tertahan oleh anggota kepolisian yang sudah berjaga. Alhasil, sempat terjadi proses negosiasi antara massa buruh dengan aparat kepolisian.

"Dari pihak kepolisian tidak memberikan izin kepada kami untuk menyampaikan hanya sebentar saja di depan Gedung DPR," ujar Guntoro selaku koordinator massa aksi di lokasi.

Baca Juga: Buruh Mau Geruduk DPR, Ribuan Personel TNI-Polri hingga Raisa Turun

Guntoro melanjutkan, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya terkait aksi unjuk rasa hari ini. Hanya saja, polisi tidak memberi izin lantaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar masih diterapkan di Ibu Kota.

"Padahal kami sudah menyampaikan pemberitahuan ke Polda tapi polisi menyatakan tidak boleh karena Jakarta ada PSBB," beber dia.

Untuk sementara, massa dari Aliansi Buruh Bekasi Melawan mencari tempat parkir sementara untuk berkoordinasi dengan massa buruh lainnya.

"Untuk sementara kami akan cari tempat parkir dulu untuk berkoordinasi dengan yang lain apakah kami hari ini aksi atau tidak,"pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, pihaknya akan membubarkan titik kumpul massa aksi yang nantinya akan mengarah ke Gedung DPR/MPR RI. Sebab, kepolisian tidak menguarkan izin lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca Juga: Polisi Bersiap Bubarkan Massa Buruh Apabila Nekat Gelar Demonstrasi di DPR

"Untuk masa pandemi, kami tidak mengizinkan, kemudian kami menjaga seluruh wilayah dki dan akan membubarkan seluruh titik kumpul yang ada di DKI. Baik itu yang mengarah ke DPR/MPR, maupun yang ada di wilayah tempat kumpul massa," ungkap Jauhari di Gedung DPR/MPR RI, Senin.

Polisi akan melakukan penyekatan jalan di sekitar lokasi jika massa buruh tetap bergerak menuju Gedung DPR/MPR. Selanjutnya, polisi akan melakukan tindakan persuasif untuk membubarkan massa aksi.

"Nanti sudah kami sekat di sekitaran DPR. Tentunya dengan cara-cara persuasif dulu, kita imbau untuk membubarkan diri," sambung Jauhari.

Jauhri melanjutkan, estimasi massa yang akan mengarah ke Gedung DPR/MPR RI berjumlah sekitar 2 ribu orang. Untuk itu, ribuan personel bakal dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI