Kinilah Waktunya, Sebab 2 atau 3 Tahun Lagi Jokowi akan Jadi "Bebek Lumpuh"

Siswanto Suara.Com
Senin, 05 Oktober 2020 | 11:43 WIB
Kinilah Waktunya, Sebab 2 atau 3 Tahun Lagi Jokowi akan Jadi "Bebek Lumpuh"
Presiden Joko Widodo [Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim mengatakan kinilah saatnya jika Presiden Joko Widodo ingin menggoalkan agenda-agenda politik, mumpung masih mendapat dukungan dari koalisi besar.

Sebab, menurut prediksi Rustam, dua atau tiga tahun lagi, Presiden Jokowi akan jadi "bebek-lumpuh" (lame-duck).  Artinya, dia masih memerintah, tapi sepi sendiri, tidak lagi diacuhkan partai-partai pendukung.

"Mereka akan sibuk urusan capres 2024," kata Rustam.

Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin kini didukung mayoritas partai di DPR. 

Menurut Rustam dengan suara mayoritas, pemerintah mudah memuluskan kebijakan-kebijakan atau  agenda-agendanya di DPR.

"Kalau ada koalisi besar pendukung pemerintah, tapi Presiden tidak mampu menggoalkan agendanya di DPR, itu bukan koalisi besar. Tapi koalisi boongan atau koalisi apaan?" katanya.

Oposisi (opposition) maksudnya berlawanan atau berseberangan pendapat yg diekspresikan melalui argumen. Partai oposisi adl partai selalu berbeda pendapat dgn pemerintah. Itu biasa dlm demokrasi.Yg tdk biasa jk oposisi memaksakan pendapatnya diterima. Itu namanya tirani minoritas.

RUU Cita Kerja

Buruh merencanakan aksi mogok secara nasional selama tiga hari, mulai 5-8 Oktober 2020, sebagai wujud menolak pengesahan draf Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja pada sidang paripurna DPR.

Baca Juga: Aliansi BEM Se-Sumsel Sesalkan Kesepakatan RUU Omnibus Law, Ini Tuntutannya

Rustam berharap kepada Jokowi untuk tetap mendorong DPR segera mengesahkan RUU tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI