Dari Curhatan Ortu di Medsos, Penculik yang Cabuli Gadis Difabel Tertangkap

Senin, 05 Oktober 2020 | 11:38 WIB
Dari Curhatan Ortu di Medsos, Penculik yang Cabuli Gadis Difabel Tertangkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Suara.com/M Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah mengamankan pelaku tindak pidana dugaan penculikan dan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan berkebutuhan khusus berinisial A (16).

Aksi penculikan dan dugaan pelecehan seksual tersebut sempat ramai menjadi perbincangan di lini masa media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya berencana menyampaikan pengungkapan kasus tersebut pada Senin (5/10/2020) siang ini.

"Pelaku sudah diamankan Polda Metro Jaya. Nanti siang akan diekspose," kata Yusri kepada wartawan.

Baca Juga: Dalih Berhalusinasi, Ayah Pelaku Inses Ancam Cekik Anak Jika Tak Dilayani

A seorang anak perempuan berkebutuhan khusus sebelumnya dilaporkan menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berinisial PBA. Pelaku diduga kerap menculik anak-anak kecil berkebutuhan khusus.

Informasi penculikan tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @kevinwoozup. 

"Hallo tolong bantu ya. Mungkin kalau dari kalian ada yang lihat boleh bantu kasih tau. Jadi diculik dan diperkosa sama bapak-bapak itu. Nah bapak-bapak itu ngeshare foto-fotonya di FB," kicau @kevinwoozup seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/9) lalu.

Dalam kicauannya, @kevinwoozup turut mengunggah foto terduga pelaku saat tengah bersama korban. Dalam foto tersebut terlihat pelaku tengah berbaring di atas kasus bersama korban dengan kondisi keduanya telanjang dada. 

Secara terpisah, Suara.com menghubungi Ruth Kartika (50) orang tua korban. Ruth membenarkan bawah foto yang beredar di media sosial tersebut merupakan putrinya.

Baca Juga: Modus jadi Bapak Angkat, PNS di Serang Diduga Cabuli Gadis Yatim Piatu

"Iya itu anak aku yang telanjang itu. Saya udah lapor polisi bawa saksi juga," kata Ruth.

Ruth menuturkan bahwa putrinya itu hilang sejak 8 September 2020. Ketika itu, korban awalnya tengah memberikan makan kucing di depan rumah yang berlokasi di Jalan Kebon Kosong, Gang 10 Nomor 34, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Waktu itu dia lagi ngasih makan kucing di depan rumah, terus nggak pulang-pulang sampai sekarang," tuturnya.

Menurut Ruth, sesaat putrinya hilang dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran. Beberapa hari kemudian dia mendapat kabar bahwa foto putrinya beredar di media sosial tengah bersama seorang pria berumur dengan kondisi telanjang dada.

"Lama-lama ada info A (korban) masuk Facebook, jadi ada yang lihat. Terus ada yang bilang katanya ada anak orang juga autis pernah diculik sama orang itu. Di Facebook itu salah satunya ada foto anak aku," ungkapnya.

Ruth mengaku tidak mengenal sosok pelaku yang berfoto telanjang dada dengan putrinya. Dia hanya mengetahui sesaat kejadian itu bawah pria tersebut diduga kerap menculik anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.

"Saya enggak kenal, saya baru tau di Facebook. Kurang ajar itu (pelaku), semua orang autis anak-anak kecil dihantam semua sama dia," pungkasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI