Kuliti Penanganan Covid, Rocky: Angka Penurunannya Wallahu A'lam Bis Shawab

Senin, 05 Oktober 2020 | 11:19 WIB
Kuliti Penanganan Covid, Rocky: Angka Penurunannya Wallahu A'lam Bis Shawab
Rocky Gerung sentil Luhut dalam pengendalian Covid-19. (YouTube/Rocky Gerung Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kritikus politik Rocky Gerung kembali menguliti kinerja pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 usai Presiden Joko Widodo menugaskan Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti biasa, dalam kanal YouTube-nya Rocky Gerung Official, ia berbincang dengan koleganya Hersunbeno Arief.

Konten video Rocky Gerung tersebut diberi judul "J3NDER4L B1NTANG 4 LAWAN KOV1D B1NTANG 5" yang dipublikasikan, Senin (05/10/2020).

Menurut Rocky, klaim pemerintah soal penurunan angka kasus Covid-19 sangat meragukan dan perlu dibedah lebih lanjut.

Rocky memaparkan, metode menentukan naik atau turun angka Covid-19 menurut epidemiolog adalah bagaimana tracing kasus dan kepemimpinan dalam penanganan angka Covid-19.

Rocky Gerung sentil Luhut dalam pengendalian Covid-19. (YouTube/Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung sentil Luhut dalam pengendalian Covid-19. (YouTube/Rocky Gerung Official)

"Kalau di luar negeri, dikatakan berhasil, karena tracing dilakukan dan kepemimpinan konsisten. Kalau model luar negeri dipakai epidemiolog untuk Indonesia, tracing tak bertambah, kepemimpinan berubah-ubah,” ujar Rocky.

Rocky bahkan menyebut publik saat ini frustasi karena sudah berbulan-bulan pandemi Covid-19 belum bisa ditangani.

Luhut Binsar Pandjaitan yang mendapat tugas menurunkan angka penularan Covid-19 dalam 2 minggu dinilai gagal total oleh Rocky.

“Luhut memang jenderal bintang 4, tapi Covid bagi saya itu bintang 5. Perilaku Covid hanya bisa diterangkan metode ilmu pengetahuan," tegasnya.

Baca Juga: Obat Penanganan Covid-19 Racikan Holding BUMN Farmasi Siap Dipakai

Mengamati kinerja pemerintah khususnya Luhut, Rocky merasa lebih baik percaya pada para epidemiolog yang sudah belajar bertahun-tahun daripada yang baru dapat tugas selama 2 minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI