Viral Pemuda Diduga Lecehkan Masjid, Ujung-ujungnya Ternyata Begini

Senin, 05 Oktober 2020 | 09:03 WIB
Viral Pemuda Diduga Lecehkan Masjid, Ujung-ujungnya Ternyata Begini
Video pemuda yang diduga menghina Islam. (Instagram/@ndorobeii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di era kebebasan bermedia sosial seperti sekarang ini, banyak orang yang terobsesi untuk terkenal sehingga sering menghalalkan segala cara.

Belum lama ini, sebuah video TikTok yang dibuat oleh kreator @kevinwilboy membuat gempar media sosial karena dinilai telah melecehkan masjid dan agama Islam.

Dalam video yang salah satunya diviralkan oleh akun Instagram @smart.gram itu, pemuda tersebut membuat konten di depan sebuah masjid.

"Guys, gua lagi jalan. Trus denger suara aneh ini. Ternyata suaranya dari sana guys, yang nyetel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak, kacau," katanya sambil menunjukkan masjid yang dimaksud.

Lantaran memancing keributan, pemuda tersebut langsung bergerak cepat dengan membuat klarifikasi di video lainnya untuk menjelaskan maksud dari kontennya.

Video pemuda yang diduga menghina Islam. (Instagram/@ndorobeii)
Video pemuda yang diduga menghina Islam. (Instagram/@ndorobeii)

"Konten edukasi kok dibilang rasis, rasis dari mana, gue bikin konten itu edukasi. Jangan setel lagu di masjid," ujarnya.

Ia pun mengakui kalau lagu dengan genre musik ala diskotik tersebut hanya editan dan tidak benar-benar diputar dari masjid.

"Walaupun di konten tersebut gua pakai editan, itu cuma buat perumpamaan, tapi maksudnya jangan pernah setel lagu di masjid," sambungnya.

Menurut pemuda itu, orang-orang yang protes dengan kontennya berarti otaknya tidak bisa menangkap pesan yang ia sampaikan.

Baca Juga: Tawuran Diduga Antar Ormas di Depan Polsek Kasihan, Satu Polisi Terluka

"Udah ikutan aja giveaway ini, syaratnya cuma like, komen dan follow," tutupnya di ujung klarifikasi yang ternyata hanya buat iming-iming hadiah berupa sebuah gawai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI