Salahkan Rusia, Editor Media Online Bakar Diri Hingga Tewas

Minggu, 04 Oktober 2020 | 17:39 WIB
Salahkan Rusia, Editor Media Online Bakar Diri Hingga Tewas
Ilustrasi api/kebakaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang editor media online di Rusia nekat membakar dirinya sendiri hingga tewas, menyebut pemerintah sebagai pemicu dari langkah yang ia ambil.

Menyadur BBC, Minggu (4/10/2020), Irina Slavina yang merupakan situs berita online KozaPress, sengaja membakar diri di depan kantor kementerian dalam negeri di kota Nizhniy Novgorod.

"Saya meminta anda untuk menyalahkan Federasi Rusia atas kematian saya," tulis Slavina melalui akun Facebook pribadinya.

Dalam rekaman detik-detik Slavina membakar dirinya, disebutkan sang editor tengah berada di sebuah bangku di jalan Gorky, yang merupakan kawasan kantor kementerian dalam negeri.

Seorang pria terlihat berlari ke arah Slavina, berupaya untuk menyelamatkannya. Ia berulangkali mencoba memadamkan api menggunakan mantel.

Irina Slavina. (BBC/Facebook)
Irina Slavina. (BBC/Facebook)

Namun sang editor bersikeras mendorong si pria dan membiarkan si jago melalap tubuhnya, sebelum ia terjatuh ke tanah.

Aksi bunuh diri ini terjadi beberapa hari setelah Slavina mengatakan rumahnya disambangi polisi yang melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang seperti laptop, telepon dan flash drive.

Editor ini menyebut 12 orang memaksa masuk dan berusaha untuk mencari materi yang terkait dengan kelompok pro-demikrasi Rusia Terbuka.

Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi Slavina telah meninggal dunia, namun membantah aksinya ini sebagai buntut dari penggeledahan kediaman jurnalis itu.

Baca Juga: Cantiknya Ussuri Bay, Pantai Berbatu Kaca yang Dulunya Pembuangan Limbah

Slavina merupakan editor sekaligus pemimpin redaksi dari Koza Press, situs berita kecil yang memilliki semboyan "berita dan analitik", serta "tanpa sensor."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI