6 Fakta Api Abadi Mrapen yang Pertama Kalinya Padam Total

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 04 Oktober 2020 | 14:21 WIB
6 Fakta Api Abadi Mrapen yang Pertama Kalinya Padam Total
Anggota BPBD mengecek kondisi situs Api Abadi Mrapen yang padam di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (2/10/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat dengan Api Abadi Mrapen yang digunakan saat Asian Games 2018 lalu? Fakta-fakta Api abadi Mrapen ini sedang menjadi sorotan karena padam total untuk pertama kalinya.

Kompleks Api abadi Mrapen terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah. Di kompleks ini terdapat api hasil proses geologi alam yang tidak pernah padam walau tersiram air sekalipun. Selain fakta bahwa Api abadi Mrapen merupakan sumber api yang tidak pernah padam, terdapat sejumlah fakta menarik lainnya yang masih jarang diketahui publik.

Berikut ini fakta-fakta Api Abadi Mrapen, mulai dari legenda kemunculannya hingga kabar padam total untuk pertama kalinya.

  1. Legenda Api Abadi Mrapen
    Konon, kemunculan Api abadi Mrapen ini berasal dari tongkat Sunan Kalijaga. Lebih lanjut, diceritakan bahwa Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya untuk mencari sumber mata air. Saat tongkat yang ditancapkan tersebut diangkat, yang keluar bukan mata air melainkan api. Sejak saat itulah Api abadi Mrapen ini dikabarkan tidak pernah padam.
  2. Api Abadi Mrapen jadi sumber Api Obor Pagelaran Olahraga
    Api abadi Mrapen telah digunakan pada sejumlah pagelaran olahraga besar. Api abadi Mrapen mulai digunakan sebagai sumber api obor pada Pesta Olahraga Internasional Ganefo I di tahun 1963. Pada pagelaran olahraga terbesar di Asia beberapa waktu lalu, yakni ASIAN Games 2018, Api abadi Mrapen ini juga kembali digunakan. Selain itu, Api abadi Mrapen juga pernah digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional.
  3. Api Abadi Mrapen digunakan Umat Buddha
    Selain digunakan pada pagelaran olahraga, Api abadi Mrapen juga digunakan umat Buddha pada upacara Hari Raya Waisak. Setiap tahunnya, umat Buddha melakukan prosesi pengambilan api di sumber Api abadi Mrapen ini. Api abadi tersebut kemudian dibawa keluar untuk disemayamkan di Candi Mendut.
  4. Api Abadi Mrapen dekat dengan Kolam Air Hangat
    Di sebelah lokasi Api abadi Mrapen, terdapat sebuah kolam air hangat yang selalu mengeluarkan gelembung seperti air mendidih. Kolam yang dinamakan Kolam Sendang Dudo ini sering dijadikan tempat berendam para wisatawan. Selain airnya yang alami, air hangat di kolam tersebut juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
  5. Api Abadi Mrapen dekat dengan Batu Bobot
    Selain Sendang Dudo, di sebelah api abadi ini juga terdapat sebuah Batu Bobot atau Watu Bobot. Batu yang berbobot sekitar 20 kg ini diyakini merupakan peninggalan Sunan Kalijaga pada abad ke-15. Konon, siapa saja yang berhasil mengangkat batu ini, semua keinginannya akan terwujud.
  6. Api Abadi Mrapen padam total di tahun 2020
    Api abadi Mrapen seperti namanya memang dikenal sebagai sumber api yang tak pernah padam. Namun, pada Minggu (4/10/20), Api abadi Mrapen dikabarkan padam total untuk pertama kalinya dalam sejarah. Hingga saat ini, penyebab padamnya api abadi tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Itu dia fakta-fakta Api abadi Mrapen. Akankan sumber api abadi ini bisa kembali menyala?

Baca Juga: Wow! Cantiknya Jembatan Polkadot di Magelang Ini, Instagramable Banget

Kontributor : Theresia Simbolon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI