Suara.com - Seorang balita di Georgia, Amerika Serikat, ditemukan terkurung di sebuah kandang anjing, dikelilingi oleh beragam hewan liar seperti ular hingga tikus.
Menyadur Mirror, aksi tak manusiawi ini terungkap oleh kepolisian Henry County saat tengah melakukan operasi penyelamatan hewan terlantar pada akhir Juni lalu.
Saat ditemukan, ratusan hewan tak terpelihara dengan baik berada di sekitar kandang yang disebutkan akan diperjual belikan.
Hewan-hewan tersebut di antaranya, anjing, ular, kelinci, ayam, burung, tokek, hingga tikus.
Baca Juga: Ilmuwan Hitung Prakiraan Kapan Donald Trump Terinfeksi, Ini Hasilnya
Polisi juga menemukan keluarga yang mendiami rumah tersebut, melakukan penanaman ganja.
Polisi Henry County, Monte Belew dalam konferensi pers mengatakan telah menemukan delapan ular, 56 anjing, 10 kelinci, 86 ayam, 515 tikus, satu tokek, empat parkit, tiga kucing, tiga piossum layang, hingga satu burung pegar.
"Di ruang tamu ada seorang anak dikurung, ada 8 ular, dan ada pakan ular di sisi kandang itu," ujar Belew.
Selain delapan ular yang berada di sekitar kandang, ruangan itu juga ramai akan tikus yang berkeliaran.
Belew menyebut, si balita malang itu menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kandang, mengingat tak ditemukan mainan tercecer di sisi lain rumah.
Baca Juga: 5 Bayi Artis Blasteran Baru Lahir, Anak Irish Bella Dinilai Paling Cakep
"Semua mainannya ada di sana (kandang) bersamanya. Tidak ada mainan lain, tidak ada boks bayi, tidak ada selimut untuknya," katanya.
Saat polisi mengangkat kandang tempat anak itu dikurung, sambung Belew, bau amonia kuat segera mennyeruak, bersamaan dengan para serangga.
Petugas juga menyisir ruangan lain dan menemukan bagian dapur begitu kotor hingga tak layak ditinggali. Ada ribuan kecoak dan belatung di tempat itu.
"Ada sampah dan makanan di atas kandang (tempat anak itu dikurung). Dan anda bisa tahu ketika anak kelaparan, ya di kelaparan," bebernya.
Polisi juga menemukan 127 tananman ganja dan 17 senjata api di rumah tersebut.
Berdasarkan keterangan polisi, balita laki-laki itu merupakan anak dari Heather Scarbough bersama mantan suaminya, sebelum menikah dengan Thomas Jefferson Brown.
Atas temuan ini, Heather dan Thomas, beserta dengan orang tua Thomas, Charles Brown telah ditangkap dan menghadapi dakwaaan pelecehan anak, kekerajaman terhadap hewan, penanaman ganja, dan pembuatan obat.
Sang anak kini berada dalam pengawasan departemen layanan anak setempat, sementara para hewan telah dikirim ke pusat penyelamatan untuk direhabilitasi.
Polisi menyambangi rumah itu usai mendapatkan pengaduan anonim yang melapor tentang kekejaman terhadap hewan.