Setelah mengetahui benda hitam itu adalah bom, perempuan itu langsung menelepon putrinya yang lantas membuat laporan polisi.
Asisten Komisaris Kepolisian Seberang Prai Utara, Noorzainy Mohd Noor mengatakan penyelidikan mengungkap bom itu tak mengalami perubahan dari bentuk aslinya.
"Tim kami pergi ke lokasi dan memastikan bahwa bom tersebut sebenarnya telah terkubur di kompleks rumah selama beberapa waktu," ujar Noor.
Noor menyebut bahan peledak itu nampak seperti bom mortir. Namun, unit penjinak bom kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah bom peluru yang digunakan selama Perang Dunia II.