Jokowi: Jangan Berpolemik dan Buat Kegaduhan di Saat Pandemi

Minggu, 04 Oktober 2020 | 07:44 WIB
Jokowi: Jangan Berpolemik dan Buat Kegaduhan di Saat Pandemi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan mengatasi pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Sehingga, dibutuhkan kerja keras bersama dalam mengatasi pandemi virus corona.

"Mengatasi pandemi Covid-19 memang sulit, memerlukan kerja keras bersama dan saya yakin kita akan dapat melakukannya," ujar Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (3/10/2020.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta tak ada yang membuat polemik ataupun membuat gaduh di tengah pandemi Covid-19.

"Yang penting dalam situasi seperti ini jangan ada yang berpolemik dan jangan ada yang membuat kegaduhan kegaduhan," ucap dia.

Baca Juga: Memahami Manuver Sandiaga, Dulu Lawan Jokowi, Kini Timses Anak dan Mantunya

Tak hanya itu, Jokowi menekankan pentingnya pembatasan sosial skala mikro atau mini lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kata Jokowi, pembatasan sosial skala mikro dibuat lebih terarah spesifik, fokus dan tajam untuk mengatasi masalah covid tetapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat.

"Setelah 7 bulan banyak yang bisa kita pelajari dari wabah ini ini misalnya pembatasan sosial. Saya kira harus kita sesuaikan. Untuk itu saya menekankan pentingnya pembatasan sosial skala mikro atau mini lockdown," tutur Jokowi.

Jokowi mengingatkan pembatasan sosial berskala mikro, tidak dianggap bahwa pemerintah tidak tegas terhadap penyebaran Covid-19.

Pasalnya, kata dia, Covid-19 adalah masalah baru seluruh dunia yang penanganannya dilakukan berbeda beda setiap negara.

Baca Juga: Jokowi: Penanganan Covid-19 di Indonesia Tidak Buruk, Bahkan Cukup Baik

"Penyesuaian kebijakan itu jangan dianggap pemerintah mencla mencle. Covid Ini masalah baru seluruh dunia juga sama, belum ada negara yang berani mengklaim sudah menemukan solusi yang terbaik. Tiap negara juga berbeda-beda masalahnya berbeda cara dalam menanganinya," ujarnya.

Karena itu, ia menilai penyesuaian kebijakan tersebut kata Jokowi dirasa cocok dengan situasi di Indonesia.

"Jadi kita pun harus terus menyesuaikan diri mencari cara terbaik yang paling cocok dengan situasi kita," tutur dia.

Jokowi juga menegaskan pencapaian Indonesia terkait Covid-19 tidak buruk. Hal tersebut berdasarkan fakta dan data

"Sejauh ini tidak buruk, angka-angkanya jelas, tapi jangan membuat kita terlena, kita harus waspada kita harus tetap bekerja keras. Wabah ini jangan diremehkan Ini realita, tapi jangan membuat kita pesimistis. 7 bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah, belum sempurna ya, tapi bisa kita perbaiki bersama-sama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI