Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain memberikan pembelaannya kepada Jenderal Purn Gatot Nurmantyo yang tengah menjadi sorotan usai menjadi deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.
Tengku Zul heran mengapa Gatot yang memiliki pengalaman panjang sebagai TNI memiliki banyak musuh padahal telah berdedikasi banyak untuk negara.
"Jenderal Gatot itu seorang jenderal bintang 4. Tidak diragukan dedikasi dan perjuangannya untuk NKRI. Beliau Panglima TNI di era @Jokowi," tulis Tengku Zul, Sabtu (3/10/2020).
Tengku lantas mengaitkan jika kebencian yang didapatkan Gatot tak lepas dari aksinya yang disebut tak mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: TNI AL Tangkap 2 Kapal Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara
"Jika sekarang beliau tidak mendukung Pak Jokowi itu biasa di negeri demokrasi. Kenapa pendukung rezim memusuhi beliau. Apa mereka merasa tinggal di Korut?" tanya Tengku Zul heran.
Penolakan terhadap Gatot
Sebelumnya, sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kota Surabaya menggelar aksi bersama menolak rencana silaturahmi dan deklarasi KAMI yang dihadiri Gatot Nurmantyo di Surabaya, Senin (28/9/2020) lalu.
Mereka juga mendukung kepolisian membubarkan acara tersebut. Seperti dikatakan Ketua Jaringan Masyarakat Melek Politik (JMMP) Kota Surabaya, Ismail Busro. Menurutnya, langkah Polda Jatim dalam membubarkan deklarasi KAMI sangat tepat.
Sebab selain membahayakan warga terkait penyebaran Covid-19 juga gerakan itu memanfaatkan kondisi yang lagi prihatin melawan wabah dengan misi politis.
Baca Juga: Warga Sipil Beli Nasi Padang Pakai Mobil TNI, Kok Bisa Ya?
"Lebih baik monggo bareng-bareng melawan Covid-19. Kalau mau nyapres nanti 2024, itupun kalau ada partai yang mau mengusung dan rakyat mendukung. Sabar jenderal, Jatim dan Surabaya tidak mudah untuk diprovokasi politik," katanya.
Selain di Surabaya, acara Tabur Bunga di TMP Kalibata yang dihadiri Gatot Nurmantyo juga sempat diwarnai Kericuhan
Kericuhan sempat terjadi di tengah-tengah acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020).
Acara tersebut diikuti oleh purnawirawan TNI dan disebut-sebut turut dihadirkan oleh eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Peristiwa kericuhan tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis.
Dalam keterangan unggahan video tersebut disebutkan bahwa peristiwa kericuhan itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurut Budi kericuhan tersebut berawal atas adanya sekelompok massa yang datang dan berorasi saat sejumlah purnawirawan TNI tengah melakukan acara tabur bunga.
"Tadi ada acara tabur bunga dari purnawirawan, dan pada saat sudah selesai dan mau pulang ada kelompok yang datang orasi," kata Budi kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).
Budi mengemukakan untuk mencegah terjadinya bentrokan aparat gabungan TNI-Polri yang berada di lokasi pun langsung membubarkan sekelompok massa tersebut.
Budi juga memastikan tak ada bentrokan dalam peristiwa tersebut.
"Enggak ada bentrok," katanya.