Donald Trump Positif Covid-19, Rusia Beri Semangat, China Komentar Begini

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 11:08 WIB
Donald Trump Positif Covid-19, Rusia Beri Semangat, China Komentar Begini
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui panggilan telekonferensi di Moskow, Rusia, Selasa 11 Agustus 2020. [Foto/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin ikut memberikan ucapan semangat dan dukungan bagi Donald Trump dan istri yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Jumat (2/9/2020)

Menyadur The Sun, Sabtu (3/9/2020) Presiden Vladimir Putin mengirimkan telegram yang berisi harapan terbaik dan ucapan dukungan kepada Donald Trump dan istrinya setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Saya yakin semangat, kekuatan, dan optimisme Anda yang melekat akan membantu Anda mengatasi virus berbahaya itu." tulis Putin di Telegramnya dikutip dari The Sun.

Putin menambahkan bahwa dia berharap Presiden dan Ibu Negara Melania Trump cepat sembuh dan menyatakan dukungannya yang tulus pada "saat yang sulit ini".

Baca Juga: 550 Juta Warga China Diperkirakan Akan Liburan dan Berita Populer Lainnya

Presiden Donald Trump dan istrinya telah menjalani isolasi di Gedung Putih dan dikatakan menderita gejala ringan.

Pesan semoga lekas sembuh untuk presiden yang dikenal dengan sifat blak-blakan itu telah mengalir dari seluruh dunia.

"Harapan terbaik saya untuk Presiden Trump dan Ibu Negara. Semoga mereka berdua cepat sembuh dari virus corona," tweet Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Boris Jhonson juga mengatakan dia berharap Donald Trump dan istri akan menjalani "pemulihan yang sangat kuat".

Awal tahun ini Boris dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dan menghabiskan tiga malam dalam perawatan intensif dalam perjuangan hidupnya.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi di London Boikot Produk China

Respons berbeda diungkap oleh China saat mendengar Trump positif Covid-19 dengan mengatakan dia menanggung akibat setelah meremehkan pandemi.

Presiden berusia 74 tahun itu sekarang menghadapi dua minggu karantina, hanya 32 hari sebelum warga Amerika pergi ke tempat pemungutan suara.

Dia dinyatakan positif terkena virus corona bersama dengan Melania - dan bersumpah: "Kita akan melalui ini bersama-sama."

Jika kondisi presiden semakin parah, di bawah Konstitusi AS dia dapat mengalihkan kekuasaan kepada wakil presiden Mike Pence, yang dinyatakan negatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI