Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan dukungan tulus kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump usai keduanya dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).
Menyadur Fox News, Kremlin mengatakan Putin telah mengirim telegram kepada Donald Trump yang berisi dukungan dan doa agar Presiden AS ke-45 bersama sang istri bisa segera pulih.
Putin bukan satu-satunya kepala negara yang memberikan dukungan kepada Donald Trump dan sang istri. Beberapa pemimpin negara lain juga menyampaikan dukungan serupa.
Mereka diantaranya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, hingga Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Total 7 Pegawai di Kejari Kota Bogor Positif Covid-19
"Saya mengirimkan semua harapan terbaik saya kepada Donald dan Melania Trump. Saya harap Anda bisa sembuh dari infeksi #corona dan segera sembuh total. @POTUS @FLOTUS," kata Merkel lewat Twitter.
Sementara Benjamin Netanyahu yang terkenal dengan sang Presiden AS, turut menyampaikan dukungannya dengan membalas cuitan Donald Trump terkait dia terinfeksi virus Corona.
"Seperti jutaan orang Israel, Sara dan saya memikirkan Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dan berharap teman-teman kita sembuh total dan cepat," kata Netanyahu.
Sedangkan Presiden Korsel, Moon Jae-in menyampaikan dukungan kepada Trump lewat sebuah surat. Dia berharap Donald Trump dan istri bisa segera pulih.
"Ibu Negara dan saya berharap Anda dan istri Anda cepat sembuh, bersama dengan rakyat Korea Selatan," tulis Moon Jae-in dalam surat dikutip dari CNN.
Baca Juga: Protes Anti-Netanyahu Kembali Digelar, Tuntut PM Israel Mundur
"Kami juga ingin menyampaikan kata penghiburan dan dorongan kepada keluarga Anda dan Rakyat Amerika."
Berita Donald Trump terinfeksi virus Corona telah menyebar begitu cepat ke seluruh dunia. Dampaknya tak hanya menyerang Trump secara pribadi, namun berimbas pada perekonomian dunia.
Fox News melaporkan saham di London, Tokyo, hingga Australia langsung turun selepas Trump mengumumkan dia terinfeksi virus Corona.
Saham berjangka AS juga turun 400 poin pada pengumuman tersebut, yang datang hanya beberapa minggu sebelum pemilihan November.
Setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Gedung Putih, Donald Trump dan istri hari ini, Sabtu (3/10/2020), telah diterbangkan ke pusat medis militer Walter Reed.
Dilansir CNN, Sabtu (3/10/2020), Trump mengalami demam sejak pagi waktu setempat. Demam yang dialami Trump konsisten setelah sebelumnya pihak Gedung Putih menyebut Trump mengalami 'gejala ringan'.
"Presiden Trump tetap dalam semangat yang baik, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.
"Trump akan segera menuju Pusat Medis Walter Reed - karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dari dokter dan ahli medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan."