Bentrok di Nagorno-Karabakh, Armenia Siap Gencatan Senjata

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Bentrok di Nagorno-Karabakh, Armenia Siap Gencatan Senjata
Pertempuran Armenia-Azerbaijan. (Anadolu Agency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sengketa wilayah di daerah yang terletak di Kaukasus Selatan ini telah berlangsung sejak awal 1990-an yang berujung pada tewasnya puluhan ribu orang pada pertempuran periode itu.

Belakangan ketegangan yang belum juga usai selama tiga dekade ini kembali bergejolak setelah dua wilayah ini mengaku melindungi diri. Baik Armenia maupun Azerbaijan saling tuduh melancarkan serangan.

Pihak Nagorno-Karabakh mengatakan 16 prajuritnya tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka setelah Azerbaijan melancarkan serangan udara dan artileri pada Minggu (27/9) pagi.

Armenia dan Nagorno-Karabakh mengumumkan darurat militer dan memobilisasi penduduk laki-laki.

Di sisi lain, Azerbaijan yang juga mengumumkan darurat militer, menyebut pasukannya menanggapi serangan dari Armenia yang berujung pada terbunuhnya satu keluarga.

Pihak Nagorno-Karabakh awalnya menyangkal klaim Azerbaijan yang menyatakan telah menguasai setidaknya tujuh desa. Tapi belakangan, mengakui mereka kehilangan "beberapa posisi."

Menurut aktivis sayap kanan Armenia, bentrokan pada Minggu itu juga mengakibatkan seorang perempuan dan anak dari etnis Armenia tewas.

Kamis (1/10), bentrokan telah menewaskan 127 pihak Armenia, dengan rincian 104 tentara dan 23 warga sipil.

Azerbaijan belum mengakui adanya korban militer, tetapi seorang wartawan AFP di wilayah Beylagan selatan menyaksikan pemakaman seorang tentara yang tewas dalam bentrokan itu.

Baca Juga: Warga Suriah Demonstrasi 5 Tahun Intervensi Rusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI