Suara.com - Media sosial menjadi salah satu saluran pilihan bagi politikus untuk berkomunikasi dengan publik, misalnya mengkampanyekan sesuatu hal.
Melalui sarana jejaring sosial, mereka tak hanya bisa menarasikan kegiatan dengan kata-kata, tetapi juga memposting foto dan video sekaligus.
Kekuatan media sosial sebagai sarana menyampaikan pesan nampaknya disadari betul oleh politikus Partai Gerindra Habiburokhman. Dia paham banget bagaimana membuat konten menarik plus jenaka serta tetap aktual sehingga tak jarang dirujuk media mainstream.
Hari Jumat (3/10/2020), kemarin, anak buah Prabowo Subianto itu kunjungan ke Yogyakarta, di antaranya dia ketemu dengan kepala kepolisian daerah setempat. Dia senang karena, kapoldanya berasal dari Jakarta Timur, daerah pemilihan Habiburokhman. "Oom dewan berkunjung ke Yogya ternyata kapoldanya aseli anak Jakarta Timur," kata Habiburokhman.
Baca Juga: Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Gerindra: Tidak Masalah kalau Ikuti Aturan
Pada kesempatan yang lain dia menghadiri sebuah acara. Di acara itu, dia mendapatkan suguhan makanan khas Kulon Progo: geblek.
Makanan rumahan itu, kata Habiburokhman, mengingatkan masa kecilnya. "Oom dewan ganteng lagi Yogya, guys. Ketemu makanan kesukaan ane waktu kecil dulu di Amerika, Yummy!!!" kata dia.
Habiburokhman memposting video ke Twitternya untuk menunjukkan bentuk geblek.
Makanan ini, antara lain terbuat dari pati ketela pohon dan dibumbui dengan bawang putih dan garam. Geblek rasanya kenyal di mulut.
Kelucuan Habiburokhman juga ditunjukkan lewat postingan pada Minggu (27/9/2020). Dia memposting salah satu aktivitas olahraga. Disaat banyak orang memilih olahraga naik sepeda, Habiburokhman memilih ngegym.
Baca Juga: Fadli Zon Klaim Punya Bukti PKI Dalang Kudeta 30 September 1965
Anggota Komisi III DPR itu bukan ngegym di pusat kebugaran, melainkan di kebun atau taman. Dia ingin menunjukkan kalau olahraga fitness nggak selalu mesti keluar duit banyak. Pohon pisang sudah bisa dijadikan sebagai media tinju.
"Pagi-pagi om dewan ngegym dulu guys, supaya badan sehat dan tetap ganteng maksimal. Olahraga itu nggak harus mahal. Setuju nggak?" kata Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air.
Tautan video yang diunggah Habiburokhman ke media sosial untuk kampanye hidup sehat di tengah pandemi mendapatkan tanggapan sejumlah netizen. Banyak yang menyukai konten semacam itu karena selain menginspirasi, juga menghibur.
Tetapi beberapa di antaranya mencandai gaya pukul Habiburokhman dengan menyebut mirip slow motion alias kurang bertenaga.
Kebanyakan netizen ketika mengomentari postingan Habiburokhman dengan berisi guyonan dan apresiasi, terkadang ada juga yang kesal-kesal gimana gitu. Menurut mereka lebih baik memakai kata-kata untuk diri sendiri daripada menjadikan orang lain sebagai obyek. Apa yang dilakukan Habiburokhman dinilai positif: mencairkan suasana.
Sebelum itu sudah banyak konten menghibur yang dibuat Habiburokhman. Misalnya ketika sedang ramai membicarakan good looking dalam konteks penyebaran paham radikal beberapa waktu yang lalu.
"Very good looking, dan radikal banget ketampanannya," kata Habiburokhman untuk mengomentari fotonya sendiri ketika menghadiri sebuah acara. Dia mengenakan face field dan masker untuk melindungi diri dari virus corona.
Kata good looking sebelumnya menjadi polemik ketika disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi untuk menggambarkan orang yang disusupkan ke masjid lingkungan pemerintah untuk menyebarkan radikalisme.
Pada 3 September 2020 lalu, Habiburokhman bersama kolega-koleganya menghadiri deklarasi pasangan calon kepala daerah Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi. Deklarasi diselenggarakan di atas kapal pinisi Pusaka Indonesia yang berlayar di Pantai Losari.
Dengan polosnya, Habiburokhman ngetweet: "Keren nich naik pinisi."
Kadang-kadang, tweet Habiburokhman memancing orang untuk membully-nya karena dianggap terlalu lebay memuji-muji diri sendiri -- meski maksudnya bercanda. Misalnya, dia pernah mengomentari fotonya sendiri ketika sedang bermasker: "Keren banget nich orang."
Bukan baru-baru ini saja dia suka memuji-muji penampilannya sendiri.
Ketika mempromosikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2019-2024 ke sejumlah ceruk calon pemilih, Habiburokhman menamai diri sendiri dengan sebutan Dilan alias Siwon. Dilan tak lain tokoh remaja 1990 yang belakangan bersinar lagi. Sedangkan Siwon adalah nama salah satu personil Super Junior -- boy band yang paling digandrungi zaman sekarang.
"Penampakan Oom Dilan alias Siwon deklarasi rumah aspirasi Prabowo - Sandi tadi siang," kata Habiburokhman.
Foto di tempat lain lagi juga memperlihatkan Siwon dari Gerindra itu tengah bersama dengan warga.
"Warga Gedong Pasar Rebo antusias kedatangan Siwon alias Dilan alias suju alias gua #2019PrabowoPresiden," katanya.
Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air itu tidak peduli dengan ejekan-ejekan yang seringkali dilontarkan netizen yang mungkin kesel dengan gayanya.
Ketika mempromosikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2019-2024 ke sejumlah ceruk calon pemilih, Habiburokhman menamai diri sendiri dengan sebutan Dilan alias Siwon. Dilan tak lain tokoh remaja 1990 yang belakangan bersinar lagi. Sedangkan Siwon adalah nama salah satu personil Super Junior -- boy band yang paling digandrungi zaman sekarang.
"Penampakan Oom Dilan alias Siwon deklarasi rumah aspirasi Prabowo - Sandi tadi siang," kata Habiburokhman.
Foto di tempat lain lagi juga memperlihatkan Siwon dari Gerindra itu tengah bersama dengan warga.
"Warga Gedong Pasar Rebo antusias kedatangan Siwon alias Dilan alias suju alias gua #2019PrabowoPresiden," katanya.
Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air itu tidak peduli dengan ejekan-ejekan yang seringkali dilontarkan netizen yang mungkin kesel dengan gayanya.
"Very good looking, dan radikal banget ketampanannya," kata Habiburokhman untuk mengomentari fotonya sendiri ketika menghadiri sebuah acara. Dia mengenakan face field dan masker untuk melindungi diri dari virus corona.
Kata good looking sebelumnya menjadi polemik ketika disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi untuk menggambarkan orang yang disusupkan ke masjid lingkungan pemerintah untuk menyebarkan radikalisme.
Pada 3 September 2020 lalu, Habiburokhman bersama kolega-koleganya menghadiri deklarasi pasangan calon kepala daerah Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi. Deklarasi diselenggarakan di atas kapal pinisi Pusaka Indonesia yang berlayar di Pantai Losari.
Dengan polosnya, Habiburokhman ngetweet: "Keren nich naik pinisi."
Kadang-kadang, tweet Habiburokhman memancing orang untuk membully-nya karena dianggap terlalu lebay memuji-muji diri sendiri -- meski maksudnya bercanda. Misalnya, dia pernah mengomentari fotonya sendiri ketika sedang bermasker: "Keren banget nich orang."
Bukan baru-baru ini saja dia suka memuji-muji penampilannya sendiri.
Ketika mempromosikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2019-2024 ke sejumlah ceruk calon pemilih, Habiburokhman menamai diri sendiri dengan sebutan Dilan alias Siwon. Dilan tak lain tokoh remaja 1990 yang belakangan bersinar lagi. Sedangkan Siwon adalah nama salah satu personil Super Junior -- boy band yang paling digandrungi zaman sekarang.
"Penampakan Oom Dilan alias Siwon deklarasi rumah aspirasi Prabowo - Sandi tadi siang," kata Habiburokhman.
Foto di tempat lain lagi juga memperlihatkan Siwon dari Gerindra itu tengah bersama dengan warga.
"Warga Gedong Pasar Rebo antusias kedatangan Siwon alias Dilan alias suju alias gua #2019PrabowoPresiden," katanya.