Suara.com - Sebelum Presiden Amerika Serikat dinyatakan positif Covid-19, Hope Hicks, penasihatnya terlebih dahulu terpapar virus tersebut.
Melalui akun Twitternya, Donald Trump mengumumkan Hope Hicks positif Covid-19 pada Jumat 2 Oktober, sebelum ia mengumumkan jika ia juga terpapar.
Menyadur New York Times, Jumat (2/10/2020) pejabat Gedung Putih mengetahui tentang kemungkinan diagnosis Hicks sejak Rabu malam, ketika dia bepergian bersama presiden menggunakan pesawat Air Force One ke Minnesota.
Satu orang yang mengetahui kejadian tersebut pada hari Rabu mengatakan bahwa Hicks mulai menunjukkan gejala-gejala ringan saat rapat, dan dia segera dikarantina pada penerbangan pulang ke Washington.
Baca Juga: Positif Covid-19, Donald Trump dan Istri Jalani Karantina
Hicks juga menemani Trump ke debat presiden pertama melawan mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr., calon dari Partai Demokrat, pada hari Selasa di Ohio.
Sempat Mengundurkan Diri
Hope Hicks bukanlah orang baru untuk Donald Trump dan Gedung Putih, ia sempat mengundurkan diri dan kembali ke Gedung Putih pada awal 2020 — tetapi tidak ke departemen komunikasi.
Tidak seperti masa jabatan pertamanya di 1600 Pennsylvania Avenue, Hicks sekarang bertanggung jawab kepada Jared Kushner, penasihat senior (dan menantu) untuk Presiden Trump.
Menurut New York Times, Hope Hicks berperan sebagai "penasihat presiden." Meskipun tidak semua fungsi dari posisinya saat ini jelas, dia terus terlibat dengan strategi komunikasi Trump serta kampanye pemilihannya kembali.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Donald Trump Positif Covid-19
"Tidak ada orang yang lebih berdedikasi untuk mengimplementasikan agenda Presiden Trump selain Hope Hicks," kata Kushner kepada Times pada Februari 2020. "Kami sangat senang dia kembali ke tim."
Setelah mengundurkan diri dari Gedung Putih, Hicks sempat bekerja di Fox. Dia memegang jabatan kepala komunikasi di Fox Corp., di mana dia bekerja di bawah CEO Lachlan Murdoch, putra raksasa media Rupert Murdoch.
Mantan Model
Menyadur Town and Country Magazine, Hope Hickc dibesarkan di pinggiran kota New York City di Greenwich, Connecticut. Hicks berenang di Greenwich Country Club.
Hicks juga merupakan salah satu kapten tim lacrosse di Greenwich High School, dan bermain lacrosse selama empat tahun di perguruan tinggi.
Hicks kuliah di Southern Methodist University, di mana, salah satu pelatih lacrosse-nya berkata, dia adalah satu-satunya pemain yang mematuhi kebijakan tanpa alkohol.
Hicks juga pernah berkecimpung di dunia model. Pada usia 11, dia dan saudara perempuannya bekerja sebagai model untuk kampanye Ralph Lauren.
Dia menjadi sampul di majala serial Gossip Girl dan Hourglass Adventures, satu set novel tentang seorang anak berusia 10 tahun yang melakukan perjalanan waktu.
Hick juga dilaporkan pernah berakting di sebuah film dan menjadi cameo di Guiding Light.
Awal Karier Bersama Trump
Pada 2012, dua tahun setelah lulus dari SMU, dia mulai bekerja sebagai hubungan masyarakat di New York.
Ia sempat bekerja dengan Ivanka Trump dan Trump Organization. Di sana, dia menangani PR untuk lini fesyen Ivanka Trump dan beberapa resor Trump, menurut majalah New York.
Hope Hicks mulai bekerja bersama Donald Trump saat ia direkrut untuk memimpin komunikasi pada masa kampanyenya.
"Dia adalah saluran utama bagi calon ratusan reporter," tulis Matt Viser dari Boston Globe untuk T&C.
"Hope telah terlibat sejak awal, dan dia benar-benar hebat," kata presiden terpilih saat itu kepada GQ.
"Hope Hicks luar biasa," ujar Paul Manafort, mantan ketua kampanye Donald Trump kepada Hartford Courant."
Hope Hicks tinggal di apartemen Trump ketika dia sedang tidak bepergian. Ia memiliki seorang saudara perempuan yakni Mary Grace, yang tinggal bersamanya di Greenwich.