130 Orang Tewas, Apa Pemicu Konflik Azerbaijan-Armenia di Nagorno-Karabakh?

Jum'at, 02 Oktober 2020 | 15:13 WIB
130 Orang Tewas, Apa Pemicu Konflik Azerbaijan-Armenia di Nagorno-Karabakh?
Pertempuran Armenia-Azerbaijan bahayakan nyawa jurnalis. (Anadolu Agency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perselisihan menahun antara mayoritas Kristen Armenia dan sebagian besar Muslim Azerbaijan ini, memantik tanggapan dari luar negeri.

Moskow berulang kali menyerukan diakhirinya pertempuran hingga pada Rabu (30/9), menawarkan untuk menjadi tuan rumah negosiasi.

Rusia menyerukan gencatan senjata segera dan kekuatan regional lainnya, sedangkan Turki mengatakan akan mendukung Azerbaijan.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam percakapan telepon pada Rabu malam, mengeluarkan seruan terbaru untuk penghentian total pertempuran di Karabakh dan mengatakan mereka siap untuk meningkatkan upaya diplomatik untuk membantu menyelesaikan konflik.

Departemen Luar Negeri AS mengutuk peristiwa tersebut dan menyerukan penghentian segera permusuhan dan retorika atau tindakan lain yang dapat memperburuk masalah.

Uni Eropa dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan tindakan militer dan kembali berunding, seperti yang dilakukan Paus Fransiskus.

Sedikitnya 200 orang tewas dalam konflik antara Armenia dan Azerbaijan pada April 2016. Sedikitnya 16 orang tewas dalam bentrokan Juli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI