Dukung Kampus Merdeka, UI Beri Peluang Luas Bagi Mahasiswa Kembangkan Minat

Jum'at, 02 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Dukung Kampus Merdeka, UI Beri Peluang Luas Bagi Mahasiswa Kembangkan Minat
Kampus merdeka Universitas Indonesia. (Dok : Universitas Indonesia).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kampus merdeka Universitas Indonesia. (Dok : Universitas Indonesia).
Kampus merdeka Universitas Indonesia. (Dok : Universitas Indonesia).

Pada kesempatan terpisah, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengungkapkan penerapan kampus merdeka di UI, yaitu rencana pendirian prodi baru.

“Pandemi COVID-19 juga mendorong UI untuk mencetak sebuah program studi baru yaitu Manajemen Kebencanaan. Kami tengah meramu program studi Manajemen Kebencanaan, yang diharapkan mampu menjawab tantangan di masa depan. Di dalam penanganan bencana, diperlukan kombinasi keilmuan dari semua kompetensi. Mulai dari rumpun ilmu kesehatan, teknik, sosial humaniora, sistem informasi, hingga ekonomi dan manajemen. Solusi yang dibutuhkan tidak bisa lagi terkotak-kotak, melainkan harus lintas dimensi.”

Berbagai Pekerjaan Hilang, Diganti Pekerjaan Baru

Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, mengungkapkan, perkembangan revolusi industri selalu membuat berbagai pekerjaan hilang, yang kemudian akan digantikan oleh pekerjaan-pekerjaan baru yang relevan dengan kondisi yang ada.

Baca Juga: Kasus Korupsi Jembatan Bangkinang, KPK Panggil Dosen UI

Berdasarkan survei dan analisis yang dilakukan McKinsey & Company, dalam sepuluh tahun ke depan, sekitar 23 juta pekerjaan di Indonesia akan digantikan oleh mesin, namun demikian ada peluang 17-46 juta pekerjaan baru muncul dan 10 juta diantaranya belum pernah ada sebelumnya.

“Dalam 10 tahun ke depan, 23 juta pekerjaan akan hilang, lalu muncul 17-46 juta pekerjaan baru, dengan 10 juta diantaranya belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk kita kaji bersama terkait pembentukan kurikulum yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industri di masa depan,” ujarnya.

Hal ini disampaikannya dalam webinar bertema “Inovasi dan Kebjikan Pendidikan Indonesia Era Revolusi 4.0 dan Tantangan New Normal”, yang diselenggarakan oleh Indonesia Approach (IA) Education, beberapa waktu lalu.

Pemikiran dan pertimbangan inilah yang kemudian mendorong pemerintah untuk melahirkan Konsep Merdeka Belajar yang berdikari, yaitu tidak bergantung pada orang lain dan mampu menentukan masa depannya sendiri.

Baca Juga: Kasus Korupsi Jembatan WFC Riau, KPK Periksa Dosen UI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI