Moeldoko Senggol KAMI, Tengku Zulkarnain Beri Sentilan Menohok

Jum'at, 02 Oktober 2020 | 13:37 WIB
Moeldoko Senggol KAMI, Tengku Zulkarnain Beri Sentilan Menohok
Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain di Barus (Fanshur), Tapanuli Tengah, Sumatera Utara [dokumentasi Twitter Tengku Zulkarnain]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain kembali merespons pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purn Moeldoko terkait Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Kali ini, Tengku Zulkarnain mengatakan apabila stabilitas politik tidak ingin diganggu, maka buat partai tunggal saja seperti layaknya Korea Utara.

Pasalnya, menurut Tengku Zulkarnain stabilitas politik memiliki pemaknaan yang berbeda dengan stabilitas pada bidang lainnya. Dalam hal ini, ia menyinggung soal stabilitas keamanan, keuangan, dan ekonomi.

"Kalau stabilitas keamanan dijaga agar tidak terganggu itu bagus. Stabilitas keuangan agar stabil itu bagus. Stabilitas ekonomi dijagar agar stabil itu bagus," ujarnya, Jumat (2/9/2020).

Baca Juga: Gatot Merasa Dicopot, Moeldoko: Belum Tentu Sesuai yang dipikirkan Pimpinan

Dalam cuitan jejaring Twitternya, Tengku Zul menambahkan bahwa stabilitas politik jelas berbeda. Sebab, dalam politik sudah biasa ada kritik, saran, maupun oposisi.

Cuitan Tengku Zulkarnain Sentil Pernyataan Moeldoko (Twitter/@ustaztengkuzul).
Cuitan Tengku Zulkarnain Sentil Pernyataan Moeldoko (Twitter/@ustaztengkuzul).

Menurut Wasekjend MUI ini, apabila stabilitas politik mau dijaga, baiknya meniru gaya Korea Utara Saja. Sebab disana hanya ada satu partai saja dan menguasai negara sepenuhnya.

"Lha kalau stabilitas politik? Biasa saja jika ada kritik, saran, atau oposisi. Tidak mau?" tukas Tengku.

"Buat Partai Tunggal saja kaya Korut," imbuhnya.

Dalam waktu singkat, cuitan Tengku Zulkarnain sontak mendapat berbagai reaksi dari warganet. Beberapa dari mereka pro akan stabilitas politik yang seharusnya tidak selalu dijaga. Namun, segelintir dari mereka tidak sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Tengku Zulkarnain.

Baca Juga: Tengku ke Moeldoko: Biar Seperti Korea Utara Sekalian, Berani Cabut?

Untuk diketahui, sebelum ini Moeldoko telah memberi peringatan KAMI agar menjaga stabilitas politik Indonesia.

Dilansir dari Antara, Moeldoko mengatakan ihwal adanya sejumlah gagasan KAMI membuat suhu politik memanas.

Lebih jauh lagi, Moeldoko mengungkapkan bahwa tidak ada larangan akan adanya KAMI. Namun, apabila arahnya telah memaksakan kepentingan, maka akan ada perhitungan.

"Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan, silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kita ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," ujar Moeldoko dalam catatan wawancara refleksi Hari Kesakitan Pancasila yang diterima di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Moeldoko menekankan, sepanjang gagasan KAMI hanya bagian dari demokrasi, maka hal tersebut dibolehkan. Namun, ia mengingatkan agar gagasan yang dicetuskan tidak berupaya menggangu stabilitas politik nasional.

"Jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada risikonya. Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI