Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 akan mengubah protokol kesehatan Covid-19 terkait jaga jarak menjadi minimal dua meter dari sebelumnya hanya satu meter.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Sonny Harry B. Harmadi mengatakan selama pemerintah melakukan sosialisasi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) menjaga jarak menjadi hal yang paling sering dilanggar.
"Yang paling sulit adalah menjaga jarak, karena berasumsi dia teman dekat, oh dia aman kok, justru yang menularkan virus bukan orang jauh tapi orang terdekat. Sekarang sedang kita sedang buatkan pedoman bukan satu meter tapi dua meter," kata Sonny dalam webinar BKKBN, Jumat (2/10/2020).
Satgas juga meminta kepada tokoh publik atau siapa saja yang tampil di media wajib menggunakan masker.
Baca Juga: Videografis: Tips Naik Transportasi Publik di Masa Pandemi
"Saya minta saya sekarang kalau diwawancara saya mewajibkan menggunakan masker meski di televisi," ucap Sonny.
Menurut Doni, jika 3M itu bisa dipatuhi masyarakat maka dalam waktu tiga pekan bisa menurunkan 50 persen jumlah kasus positif setiap hari.
"Kita sudah hitung, dalam tiga minggu itu akan turun paling tidak 50 persen jumlah kasus setiap hari," klaimnya.
Sebelumnya, survei Badan Statistik Nasional yang dilakukan pada 7-14 September 2020 terhadap 90.968 responden ditemukan bahwa 17 persen atau 17 dari 100 responden yakin mereka tidak mungkin tertular COVID-19.
Oleh sebab itu, BPS merekomendasikan pemerintah untuk kian gencar melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan Covid-19 agar masyarakat terlindungi.
Baca Juga: Doni Monardo Klaim Pilkada Tak akan Berpotensi Tingkatkan Kasus Corona