Klasifikasi Masker Kain SNI dari BSN, Simak 3 Tipe Berikut

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 09:38 WIB
Klasifikasi Masker Kain SNI dari BSN, Simak 3 Tipe Berikut
Kampanye Pakai Masker Kain Tradisional. (Instagram/@kitamudakreatif)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Standardisasi Nasional (BSN) mencetuskan klasifikasi masker kain SNI. Klasifikasi itu terbagi dalam tiga tipe, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel.

Berikut rincin klasifikasi masker kain SNI yang ditentukan oleh BSN.

Tipe A untuk Penggunaan Umum

  • Minimal dua lapis kain
  • Daya tembus udara di 15-65 cm3/cm2/detik
  • Kadar formaldehida bebas hingga 75mg/kg
  • Daya serap sebesar kurang dari sama dengan 60 detik
  • Warna tidak luntur saat dicuci

Tipe B untuk Penggunaan Filtrasi Bakteri

Baca Juga: Hits: Efektivitas Masker Kain 1 Lapis, Begadang Berisiko Serangan Jantung

  • Minimal dua lapis kain
  • Kadar formaldehida bebas sampai 75mg/kg
  • Daya serap kurang dari sama dengan 60 detik
  • Tahan luntur warna terhadap pencucian
  • Lulus uji efisiensi filtrasi bakteri lebih dari sama dengan 60 persen
  • Mengukur mutu masker tekanan diferensial dengan ambang batas kurang dari sama dengan 15

Tipe C untuk Penggunaan Filtrasi Partikel

  • Minimal dua lapis kain
  • Kadar formaldehida bebas hingga 75mg/kg
  • Daya serap sebesar kurang dari sama dengan 60 detik
  • Tahan luntur warna terhadap pencucian, keringat asam, basa, dan saliva
  • Lulus efisiensi filtrasi bakteri lebih dari sama dengan 60 persen
  • Mengukur mutu masker tekanan difernsial dengan ambang batas kurang dari sama dengan 21

Aturan klasifikasi masker kain tersebut dimuat dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 8914:2020 Tekstil-Masker dari kain. Penetapan ini berdasarkan keputusan kepala BSN nomor 408/KEP/BSN/9/2020. Sementara masker sesuai klasifikasi di atas dalam tahap proses produksi masker kain masih bisa dijual bebas.

Lebih lanjut, bahan yang bisa dipakai untuk pembuatan masker sesuai klasifikasi masker kain di atas ialah kain tenun atau polyester.

Perbandingan Jenis Masker

Supaya lebih jelas lagi mengenai tipe-tip masker, mungkin perlu untuk melihat dari sisi jenis kainnya. Berikut jenis masker berdasarkan jenis bahan dan daya tahannya terhadap virus.

Baca Juga: Masker Kain Efektif Cegah Covid-19, Serangan Jantung Datang Tiba-tiba?

Masker Bedah/Medis

Ilustrasi sarung tangan dan masker medis. (Pixabay/leo2014)
Ilustrasi sarung tangan dan masker medis. (Pixabay/leo2014)

Masker ini dapat menyaring sekitar 40 persen partikel yang terhirup. Umumnya hanya digunakan untuk sekali pakai setelah itu dibuang.

Masker N95

Ilustrasi masker N95. (Unsplash)
Ilustrasi masker N95. (Unsplash)

Masker ini dirancang untuk bisa memblokir 95 persen partikel berukuran sangat kecil. Masker ini untuk tenaga medis yang harus kontak langsung dengan pasien.

Masker Kertas

Masker ini ditujukan untuk menyaring debu pengganggu yang lebih besar dari oerosol. Masker ini tidak dirancang untuk menyaring virus.

Masker Kain

Masker kain (Dok. ATS)
Masker kain (Dok. ATS)

Masker kain gampang dibuat, mudah dicuci, dan memiliki banyak lapisan. Kemampuan jenis masker tergantung jenis kain yang dipakai, ketebalan bahan, kesesuaian dengan wajah, dan penggunaan filter internal juga mempengaruhi efisiensi penyaringan.

Demikian informasi singkat mengenai klasifikasi masker kain yang perlu diperhatikan agar kita bisa mencegah diri dari terinfeksi virus corona. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI