Kisah Haru, Belum Selesai Kumandangkan Azan, Muadzin Ini Meninggal Dunia

Jum'at, 02 Oktober 2020 | 08:18 WIB
Kisah Haru, Belum Selesai Kumandangkan Azan, Muadzin Ini Meninggal Dunia
Kisah seorag muadzin di Malaysia yang berpulang sebelum selesai kumandangkan azan.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Muadzin di Malaysia tak Selesai Kumandangkan Azan, Ditemukan Sudah Berpulang

Seorang muadzin di negeri Jiran, Malaysia dikisahkan tidak selesai kumandangkan azan ketika waktu subuh dan sudah ditemukan terbujur kaku.

Kisah tersebut dibagikan seorang warganet di jagad media sosial Twitter @twitervirall. Dalam postingannya ia membagikan pengalaman ketika mendengar suara azan yang tidak selesai.

"Seluruh penghuni apartemen Sri Ixora Section 27 Shah Alam merasa aneh mengapa panggilan subuh dari Surau Ar-Rayyan pagi ini hanya terdengar dua bait dari kata-kata luhur (Allahu Akbar dan Ashadu alla illaha illa Allah) lalu berhenti," buka akun @twitervirall.

Baca Juga: Ratusan Staf AirAsia Malaysia Terancam PHK?

Tak lama kemudian terdengar suara rintihan seperti orang kesakitan dari surau tersebut, namun kemudian hilang.

Kemudian ada pengumuman yang menyebutkan bagi keluarga En Man dari blok 45 untuk segera turun dan terdengar suara ambulans datang.

Warga sekitar itupun lantas berkumpul untuk melihat kondisi di surau tersebut dan ternyata sang muadzin ditemukan sudah berpulang.

"Abang Rosliman atau lebih dikenal sebagai Abang Man, telah kembali untuk bertemu PenciptaNya dalam keadaan di mana semua orang iman impikan," ungkap akun tersebut.

Menurut kesaksian pengurus surau Ar-Rayan, malam sebelum ia meninggal, Abang Man terlihat sangat gembira karena akan diadakan tasyakur menyambut salah satu warga yang sembuh dari sakit.

Baca Juga: Raja Malaysia Jalani Perawatan usai Alami Keracunan Makanan dan Cedera

"Tadi malam hanya dia yang benar-benar ingin menyukseskan syukuran Ustaz Sahari yang baru saja keluar dari rumah sakit yang akan diadakan di surau itu. Dia yang terlihat sangat senang dengan menu yang diusulkan. Dia menawarkan diri untuk menyiapkan kopi o kaw." jelas pengurus surau.

Menurut kesaksian warga, almarhum sudah tiga hari berturut-turut mengumandakang azan subuh meskipun dia bukan seorang bilal surau. "Ia adalah Komite Pemeriksaan surau." jelas akun tersebut.

Kisah tersebut kemudian mengundang beragam komentar dari warganet yang sebagian besar menyatakan haru dan iri atas meninggalkan Abang Man.

"Kematian sudah pasti, kepergiannya sangat membuat iri, bagaimana kita akan berakhir nanti?" tulis seorang warganet

"Innalillahiwainnailaihirajiun, al-fatihah, semoga arwah ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman ... aminnn," tulis warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI