Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus covid-19 di ibu kota masih didominasi oleh pasien tanpa gejala. Bahkan dari kasus aktif Kamis (1/10/2020) ini, 53 persen di antaranya tak merasakan gejala.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti mengatakan 47 persen sisanya merasakan gejala. Karena itu mereka harus mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit (RS).
Sampai saat ini, terhitung ada 12.340 kasus aktif corona di ibu kota. Mereka menjalani isolasi mandiri atau di tempat milik pemerintah dan dirawat di Rumah Sakit.
"Dari kasus aktif harian per 1 Oktober ini tanpa gejala sekitar 53 persen. Jadi, rentang angkanya sekitar 50 persen," ujar Widyastuti melalui akun youtube BNPB, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Positivity Rate Jakarta Turun, Angka Kesembuhan Meningkat
Karena banyaknya kasus tanpa gejala, maka pihaknya harus menyediakan tempat isolasi. Pasalnya lokasi dan kondisi tempat isolasi mandiri sangat menentukan potensi penularan pada warga dan keluarga sekitarnya.
"Ada tiga hotel yang sudah siap menampung, kemudian di DKI Kakaeta sedang berproses menyiapkan tifa wisma untuk menampung orang tanpa gejala," jelasnya.
Ia juga mengaku sudah meminta jajaran nakes untuk tetap bersiaga pada pasien tanpa gejala. Meskipun tak merasakan sakit atau gangguan lain, nakes tak boleh menganggap remeh.
"Meski kita siagakan, tapi kita ingin jangan sampai sakit lagi. Betul protokolnya dijaga. Jadi satu sisi disiagakan tempat isolasinya, rumah sakitnya, tapi perubahan terus kita kuatkan," pungkasnya.
Diketahui, jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Kamis (1/10/2020), ada 1.153 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Baca Juga: Belum Lunas, 55 Persen Klaim Biaya Penanganan Covid-19 di Sulsel
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 75.521 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 61.444 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.124 orang sejak Rabu (30/9/2020).
Sementara, 1.737 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah enam orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.792 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.545 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 12.340 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.