Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Kamis (1/10/2020) ini ada 1.153 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 75.521 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 61.444 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.124 orang sejak Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Psikologis Harus Dijaga, Dinkes DKI: Tenaga Medis Bisa Jadi Teman Curhat
Sementara, 1.737 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah enam orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.792 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.545 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 12.340 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 8.649 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.919 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 982 positif dan 5.937 negatif.
Baca Juga: BPKP Usul Harga Tes Swab Maksimal Rp797 ribu, Pemerintah Masih Mengkaji
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.153 kasus, lantaran terdapat akumulasi data positif sebanyak 171 kasus dari tanggal 28 dan 29 September yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10/2020).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 88.845. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.201.
Sementara itu, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7 peraen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,0 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.