Suara.com - Episode talkshow Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab bertajuk #MataNajwaMenantiTerawan belakangan menyedot perhatian publik.
Bagaimana tidak, kegagalan Najwa Shihab menghadirkan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan di program acaranya melahirkan kritik keras terkait penanganan Covid-19.
Dalam episode itu, Najwa Shihab terpaksa mewawancarai kursi kosong, seolah-olah tengah berbicara dengan Menkes Terawan yang selama ini dianggap menghilang.
Meski mendapat banyak pujian, namun sebagian pihak tetap ada yang mengkritisi jalan yang dipilih Najwa Shihab.
Salah satu kritikan itu datang dari Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi yang menyebut kalau Najwa Shihab tidak seharusnya memperlakukan narasumber seperti itu.

"@NajwaShihab berkilah bahwa perbuatannya terhadap menteri Terawan itu hal biasa di luar negeri. Ok, kalau begitu kenapa tidak ikutan berpakaian semi telanjang? Karena host di luar negeri sudah biasa berpakaian semi telanjang," cuit Teddy dalam akun Twitternya @TeddyGusnaidi, dikutip Suara.com, Kamis (01/10/2020).
Menurut Teddy, jika Najwa terinspirasi dari program acara luar negeri makan seharusnya ia tidak tanggung-tanggung untuk menirunya.
Sebelumnya, Najwa Shihab telah membuat klarifikasi soal bangku kosong yang diwawancarainya lewat akun Instagram pribadinya.
"Di Indonesia, treatment menghadirkan bangku kosong ini mungkin baru sehingga terasa mengejutkan. Namun, sejujurnya, ini bukan ide yang baru-baru amat. Di negara dengan tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang dan kuat, misalnya Inggris atau Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa," ungkap Najwa.
Baca Juga: Sebut Acara Najwa Drama, Denny: Apa yang Dikatakan Terawan akan Dipelintir
Alih-alih mendapat dukungan, kicauan Teddy tersebut justru banjir cibiran dari warganet. Cuitan tersebut bahkan diviralkan oleh akun Twitter @tubirfess yang berpengikut 399,9 ribu pengguna.