Jakarta Alami Inflasi 0,02 Persen pada September 2020

Kamis, 01 Oktober 2020 | 17:25 WIB
Jakarta Alami Inflasi 0,02 Persen pada September 2020
Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (3/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu Kota mengalami inflasi sebesar 0,02 persen pada September 2020. Hal ini diketahui setelah Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta melakukan survei.

Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Buyung Airlangga mengatakan Jakarta tidak sendiri, kota penyangga sekitar Jakarta, yakni Bogor dan Depok juga mengalami inflasi.

"Inflasi Jakarta pada september 0,02 persen, diikuti inflasi di Depok 0,02 persen, Bogor 0,11," ujar Buyung melalui kanal youtube BPS, Kamis (1/10/2020).

Sementara dua kota lainnya, yakni Tangerang dan Bekasi mengalami deflasi. Untuk Tangerang -0,07 dan Bekasi -0,03 persen.

Baca Juga: Doni Monardo: Pemakaian Masker Harus Benar

"Dari empat kota yang mengelilingi DKI, dua mengalami inflasi dan dua mengalami deflasi," jelasnya.

Buyung menuturkan, survei ini juga di 90 kota di Indonesia. Jakarta sendiri menempati posisi ke 31 inflasi tertinggi dari kota lainnya.

“Dari 90 kota yang kami survei (indeks harga konsumen/IHK), inflasi DKI Jakarta berada di urutan 31 dari seluruh kota yang mengalami inflasi,” jelas Buyung.

Meski demikian inflasi di DKI Jakarta pada bulan September naik dibanding posisi pada bulan Agustus 2020 lalu yang mengalami deflasi sebesar -0,1 persen.

Namun tingkat inflasi di DKI Jakarta dari periode Desember 2019 sampai September 2020 atau commulative to comulative (c to c) di angka 1,05 persen. Namun secara year on year (y o y) atau perbandingan September 2019 dan 2020 adalahsebesar 1,76 persen.

Baca Juga: Dicurigai Korupsi Dana COVID-19, Wali Kota Tangerang Dilaporkan ke Polisi

“Jadi kami melihat inflasi tahun 2020 ini relatif di bawah inflasi dua tahun terakhir,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI