Hotel Jadi Tempat Isolasi Corona, Tak Semua Pegawai Kerja Pakai APD

Kamis, 01 Oktober 2020 | 12:22 WIB
Hotel Jadi Tempat Isolasi Corona, Tak Semua Pegawai Kerja Pakai APD
Ilustrasi--hotel jadi tempat isolasi pasien Corona. [ANTARA FOTO/Fauzan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah telah bekerjasama dengan hotel swasta di Jakarta untuk menyulap penginapannya menjadi tempat isolasi. Karena menjadi fasilitas penanganan Covid-19, maka protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.

Namun, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan tidak semua pegawainya dipakaikan alat pelindung diri (APD). Hanya petugas yang harus masuk ke kamar pasien yang harus menggunakan APD.

"Tergantung jenis housekeeping. kalau dia terpaksa masuk ke kamar pakai (APD) baju hazmat," ujar Krisnadi saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

Sementara karyawan lainnya yang tidak masuk ke kamar atau berkontak dengan pasien tidak perlu menggunakan APD. Misalnya, seperti pegawai yang mengantar makanan, obat atau barang lainnya hanya sampai depan pintu kamar.

Baca Juga: 124 Pasien Positif Covid-19 di Gunungsitoli Sembuh

"Enggak semua (masuk ke kamar pasien) Ada yang cuma ngedrop kotak makanan dan vitamin hanya sampai depan kamar," jelasnya.

Ia juga menyebut pihak hotel harus berhati-hati dengan sampah yang dibuang oleh pasien Corona. Karena itu, manajemen menggunakan pihak ketiga atau jasa pengangkut sampah beracun ketika melakukan pembersihan kamar.

"Sampah diambil dengan kontraktor yang spesialis ngurusin gituan. Itu kan anggapannya sama kayak sampah medis karena ada kontak dengan pasien positif," kata dia. 

Jika nantinya ada pegawai yang terpapar, maka manajemen akan melakukan swab test pada karyawannya. Penanganannya pun sesuai dengan rekomendasi dari puskesmas atau rumah sakit.

"Kalau dia swab, ternyata positif, ya terpaksa dia harus juga diisolasi. kayak tamu pasien OTG aja, tergantung puskesmasnya dirujuk di mana, apa isolasi di wisma atlet atau di hotel," pungkasnya.

Baca Juga: Produsen Mobil Afrika Selatan Juga Harapkan Stimulus Pajak Mobil Baru

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah mengoperasikan dua hotel di sekitar kawasan Mangga Besar untuk menampung pasien positif covid-19 yang akan melakukan isolasi.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI, Fify Mulyani mengatakan kedua hotel itu adalah Hotel Ibis Style Mangga Dua, Jakarta Utara dan Hotel U Stay Mangga Besar, Jakarta Barat.

"Sudah sejak minggu kemarin berjalan dan sudah menerima pasien. Saat ini kami membagi karena ini kan menjadi bumper flat isolasi mandiri, kalau untuk Ibis itu kapasitas 212 bed untuk wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Timur. Sedangkan untuk yang U Stay kapasitas 140 bed untuk wilayah Barat dan Selatan," kata Fify dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020).

Nantinya, seluruh biaya perawatan selama isolasi mandiri di dua hotel ini bakal ditanggung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain itu rencananya akan ada lagi satu hotel yang bakal menjadi tempat isolasi di Jakarta Pusat. Namun nama dan lokasinya belum diumumkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI