Dikira Bandar Narkoba Kampung Boncos, ABG Tanya Wakapolsek: Bang Ada Sabu?

Kamis, 01 Oktober 2020 | 12:03 WIB
Dikira Bandar Narkoba Kampung Boncos, ABG Tanya Wakapolsek: Bang Ada Sabu?
Barang bukti terkait peredaran narkoba jenis sabu yang ditemukan polisi di kampung boncos. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada cerita unik saat polisi menggelar Operasi Yustisi di Kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Palmerah, Rabu (30/9) malam.

Wakapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat AKP Bahrun sempat dimintai narkoba jenis sabu karena dikira sebagai pengedar.

"Ada beberapa remaja yang menanyakan narkoba ke kita, ‘bang ada barang (sabu) gak? Mau dong’, begitu dia tanya ke kita,” ujar Bahrun di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Saat itu dia dan 12 anggota serta Kapolsek Palmerah sedang melakukan Operasi Yustisi di kawasan padat penduduk tersebut. Anggota polisi yang ikut operasi, memakai pakaian preman hingga tidak dikenali.

Baca Juga: Warga Kabur saat Dibubarkan, Polisi Temukan Granat Aktif di Kampung Boncos

Kemudian anggota polisi lainnya melakukan penggeledahan terhadap tempat duduk yang sebelumnya dipakai oleh banyak warga untuk berkumpul.

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan dalam penggeledahan, anggotanya menemukan adanya satu granat aktif.

Temuan granat tersebut secara tidak sengaja saat anggota membubarkan kerumunan yang ada di kawasan Kota Bambu.

“Kami curiga lihat mereka lari, beberapa berhasil ditangkap. Kami temukan granat aktif di bawah tempat mereka duduk itu” ujar Supriyanto.

Selain temuan granat aktif, polisi juga menemukan puluhan bong (alat hisap sabu) yang dirakit dengan botol minuman kemasan.

Baca Juga: Pesta Muda-Mudi di Gioi Cookery Dibubarkan, Cewek 'Mendem' Omeli Petugas

“Ada juga senjata tajam jenis golok dan puluhan korek apinya yang sudah di modifikasi untuk pembakar sabu” ujarnya.

Polisi tidak menangkap satu orang pun. Warga melarikan diri ke gang kecil yang gelap di kawasan tersebut.

Dalam penindakan tersebut, polisi juga menemukan puluhan gram barang bukti sabu yang di tinggal pengecernya saat polisi datang.

“Jadi kita tidak ada rencana penggerebekan, saat kita datang ke lokasi kok banyak warga sana yang kabur, kita geledah lokasi dan kita temukan barang bukti” ujarnya.

Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat kemudian memanggil tim Gegana Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi granat temuan tersebut.

“Dinyatakan granat ini masih aktif sekarang sudah dibawa tim Gegana” ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI