Tubuh Menggantung di Kamar Mandi, WN Korea Tewas di Apartemen Dharmawangsa

Kamis, 01 Oktober 2020 | 10:31 WIB
Tubuh Menggantung di Kamar Mandi, WN Korea Tewas di Apartemen Dharmawangsa
Ilustrasi mayat atau jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penghuni sebuah apartemen di Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digegerkan dengan tewasnya seorang laki-laki warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan berinisial YSL yang diduga bunuh diri.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy Christian menjelaskan jika kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan dari rekan-rekan korban dan petugas keamanan apartemen pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB.

"Dugaan sementara bunuh diri, tapi kami masih lakukan pendalaman dengan melakukan visum dan sebagainya untuk mencari tahu kemungkinan lain," kata Jimmy seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/10/2020).

Orang asing yang diperkirakan berusia 35 tahun diketahui sudah tinggal lama di Indonesia dan bekerja sebagai karyawan swasta serta memiliki sebuah perusahaan di Jakarta.

Baca Juga: Seorang Bule Kanada Tewas Misterius di Hostel Canggu

Menurut Jimmy, saat petugas tiba di lokasi, tubuh korban sudah terbaring dengan leher masih terikat tali.

"Waktu anggota datang, posisi korban sudah diturunkan," kata Jimmy.

Dari hasil pemeriksaan awal keterangan saksi dari teman-teman korban, tubuh korban pertama kali ditemukan tergantung di kamar mandi di dalam apartemennya yang terkunci dari dalam.

Tubuh korban ditemukan tergantung terikat seuntas tali di dalam kamar mandi, dengan kondisi masih berpakaian lengkap.

Penemuan korban berawal dari kecurigaan teman-temannya yang sejak pagi kesulitan untuk menghubungi korban.

Baca Juga: Tersisa Hanya Tulang, Mayat Rukmini Terkuak dari Selimut Panti Jompo

"Biasanya, korban kalau dihubungi atau di WA pasti dibalas, tapi sehari kemarin korban tidak bisa dihubungi hingga teman-temannya khawatir dan mengecek ke kediamannya," kata Jimmy.

Saat dicek ke apartemennya dan dipanggil-panggil dari luar, korban tidak menjawab panggilan teman-temannya, sementara pintu apartemenya terkunci dari dalam.

Teman-teman korban yang berjumlah tiga orang terdiri atas warga negara Indonesia dan WNA Korsel menghubungi petugas apartemen dan keamanan setempat. Lalu pintu kamar apartemen didobrak.

"Saat itu posisi korban ditemukan sudah tergantung di kamar mandi, kemudian teman-teman bersama satpam memutuskan talinya, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Hasil identifikasi juga begitu, korban terjerat tali dan pintu apartemen terkunci dari dalam," kata Jimmy.

Polisi masih menelusuri penyebab kematian korban. Petugas juga telah menghubungi Kedutaan Besar Korea Selatan untuk berkoordinasi menghubungi keluarga korban.

Selama di Indonesia, korban tinggal seorang diri di apartemennya di kawasan Kebayoran Baru.

Polisi telah mengevakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum guna penyelidikan lebih lanjut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI