Riset: Gen Z Anggap PKI Sebagai Guyon dan Tak Percaya Bakal Bangkit Lagi

Kamis, 01 Oktober 2020 | 05:50 WIB
Riset: Gen Z Anggap PKI Sebagai Guyon dan Tak Percaya Bakal Bangkit Lagi
Reaksi warga atas pemutaran Film G30SPKI. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembicaraan Partai Kebangkitan Indonesia (PKI) kerap muncul di bulan September baik melalui media massa maupun media sosial. Bino Media Lab meriset persepsi generasi Z terhadap diskusi tersebut. 

Bino Media Lab yang berada di bawah PT Binokular Media Utama melakukan riset dengan menggunakan mesin Socindex untuk melihat pandangan generasi Z terhadap PKI. Generasi Z ialah adalah kelompok manusia yang lahir 1995 hingga 2010. 

"Kami menggunakan mesin Socindex yang dikembangkan Binokular Media Utama, untuk melihat bagaimana Generasi Z membicarakan PKI dan komunisme," kata peneliti Bino Media Lab, Arlian Buana dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (30/9/2020). 

Cara untuk melihat persepsi itu, tim Bino Media Lab memindai percapakan tentang PKI di akun-akun menfess atau mention confess di mana user mengirimkan pesan secara anonim melalui direct message akun tersebut dan kemudian akun menfess mempublikasikannya. 

Baca Juga: Pengasuh Ade Irma: Saya Saksikan saat Keluarga Jenderal Nasution Dibunuh

"User dan follower akun-akun menfess tersebut sebagian besar adalah Generasi Z. Untuk memulai percakapan, mereka memang anonim, namun di dalam interaksi mengenai topik yang dilontarkan sender, mereka menanggapi dengan akun sendiri," ujarnya. 

Arlian menjelaskan dibandingkan dengan percakapan konvensional di Twitter, percakapan di akun-akun menfess lebih mewakili Generasi Z. 

Hasilnya, Generasi Z gemar mencuitkan candaan-candaan perihal stigma dan simbol yang erat kaitannya dengan PKI atau komunisme.

Percakapan Generasi Z terhadap PKI dan komunisme terdiri dari candaan sebanyak 38 persen, ketakutan 9 persen, ketidaksukaan 18 persen, dukungan 27 persen dan persetujuan 13 persen. 

"Ada polarisasi pandangan Generasi Z, dengan mereka yang memiliki sentimen positif terhadap PKI dan komunisme lebih tinggi daripada mereka yang sentimen negatif," tuturnya. 

Baca Juga: Cerita Pengasuh Ade Irma Nasution, Alpiah Makasebape dari Sangihe

Selain itu, Bino Media Lab juga bertanya soal kepercayaan Generasi Z soal kebangkitan PKI. 97 persen dari percakapan tersebut tidak percaya PKI akan bangkit lagi, sedangkan hanya 3 persen yang percaya. 

Kemudian, Generasi Z memperoleh pengetahuan soal PKI dan komunisme dari berbagai media. 

"Referensi yang mereka pakai dalam percakapan mereka tentang PKI, 21 persen dari media dan 14 persen dari film, paling banyak mereka mengutip informasi tentang PKI dari media sosial, sebesar 46 persen dan dari materi pelajaran sejarah 21 persen, hanya 8 persen yang menyebut buku," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI