Suara.com - Senator Sylviana Murni terkonfirmasi terinfeksi Covid-19. Mantan lawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada 2017 itu kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta Pusat.
Berita selanjutnya, pengacara HAM Veronica Koman angkat bicara mengenai aksi diplomat muda RI skak Vanuatu di sidang umum PBB terkait pelanggaran HAM Papua.
Veronica mengaku gemas dengan aksi diplomat muda tersebut.
Berikut Suara.com merangkum berita terpopuler lainnya sepanjang Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: PDIP: Nobar Film G30S/PKI Banyak Mudaratnya, Jangan Sampai Dijemput Virus
1. Doa-doa Buat Mantan Lawan Ahok yang Kini Positif Covid-19
Senator Sylviana Murni terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut keterangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Silviana kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta Pusat.
"Ibu Prof. Sylviana Murni, anggota DPD, mantan wali kota Jakarta, positif Covid-19 dan sedang dirawat di RS. Mohon doa untuk kesembuhannya," kata Jimly pada Minggu (27/9/2020).
2. Sukmawati Soekarno Putri: Ideologi PKI adalah Pancasila
Baca Juga: Jejak PKI di Palembang, Ada Kamp di Pulau Kemarau Hingga Muktamar Ulama
Putri Presiden pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarno Putri, menyebut Partai Komunis Indonesia (PKI) berideologi Pancasila. Ideologi PKI Pancasila itu diklaim oleh Sukmawati didapat dari informasi seniornya.
Hal itu disampaikan oleh Sukmawati saat menjadi pembicara di i (ILC) bertajuk 'Ideologi PKI Masih Hidup?' yang disiarkan TVOne pada Selasa (29/9/2020) malam.
3. Diplomat Muda RI di Sidang PBB, Veronica Koman: Gemesin Lama-lama
Pengacara HAM Veronica Koman angkat bicara mengenai aksi diplomat muda RI yang memberikan jawaban telak kepada Vanuatu di sidang umum PBB terkait HAM Papua.
Veronica Koman mengaku gemas dengan aksi diplomat muda yang membantah tuduhan Vabuatu terkait adanya pelanggaran HAM di Papua.
4. Pagi Ini Gatot, Din dan yang Suka Teriak PKI Pasang Bendera Setengah Tiang?
Sesuai janji, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memasang bendera kebangsaan Republik Indonesia, Merah Putih, setengah tiang di depan rumah pada Rabu, 30 September 2020.
"30 September kita peringati sebagai peristiwa kebiadaban Partai Komunis Indonesia, membunuh jenderal ABRI/TNI kita secara biadab. Soekarno dan Soeharto menjadi dua orang yang paling tahu kebenaran dibalik sejarah ini," kata Ferdinand.
5. Geram Helikopter Bubarkan Demo, Kapolri: Jika Boleh Saya Tempeleng Itu
Kapolri Jenderal Idham Azis mengklaim sudah menindak pilot helikopter yang viral di media sosial karena terbang rendah untuk membubarkan aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO).
Hal itu disampaikan Idham saat menjawab pertanyaan dalam rapat dengan Komisi III di Kompleks DPR RI, Rabu (30/9/2020).