Oma Alpiah, Wanita yang Gendong Ade Irma Suryani Nasution Saat Tertembak

Siswanto Suara.Com
Kamis, 01 Oktober 2020 | 00:12 WIB
Oma Alpiah, Wanita yang Gendong Ade Irma Suryani Nasution Saat Tertembak
Wanita pengasuh Ade Irma Suryani Nasution bernama Oma Alpiah Makasebape [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka merayakan HUT ke 75 TNI dan sebagai bentuk kepedulian kepada pelaku sejarah, Komandan Kodim 1301/Sangihe Letnan Kolonel Infantri Rachmat Christanto bersama Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Lina Herliana, menyerahkan bingkisan kepada pengasuh Ade Irma Suryani Nasution.

"Penyerahan bingkisan sebagai wujud tali asih kepada Alpiah Makasebape, wanita yang mengasuh sekaligus memeluk Ade Irma Suryani Nasution ketika meninggal pada peristiwa keganasan G30S/PKI pada 1965," kata Christanto di Tahuna, Rabu (30/9/2020).

Wanita pengasuh Ade Irma Suryani Nasution bernama Oma Alpiah Makasebape. Sekarang, dia tinggal di Kelurahan Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur. Usianya 84 tahun.

Ade Irma Suryani merupakan anak bungsu Kepala Staf Angkatan Perang (saat itu) Jenderal TNI Abdul Haris Nasution. Ade Irma tertembak senjata pasukan pro PKI ketika sedang mencari Nasution untuk dibawa ke kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada malam 30 September 1965.

Baca Juga: Film G30S/PKI Terbukti Cacat Fakta yang Sudah Diakui Sutradaranya Sendiri

Anak perempuan itu sempat dirawat selama beberapa hari di RS Pusat TNI AD Gatot Soebroto sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Menurut Christanto, Oma Apliah adalah saksi sejarah sekaligus figur penting dalam kesaksian peristiwa G30S/PKI.

"Oma Alpiah Makasebape adalah salah satu saksi sejarah peristiwa September 1965 yang masih ada di Kabupaten Sangihe," kata dia.

Lina Herliana menambahkan pemberian bingkisan adalah bentuk kasih sayang dan penghargaan kepada Alpiah.

"Selain sebagai silaturahmi, kami juga ingin memberikan kasih sayang kepada Oma Alpiah, sebagai saksi hidup peristiwa G-30-S/PKI. Kami memberikan apresiasi kepada Oma Alpiah karena sampai sekarang masih mengingat peristiwa yang menimpa Ade Irma Suryani," kata dia

Baca Juga: Melihat Jejak Keganasan PKI di Lubang Buaya

dia berharap, di usia tuanya, Oma Alpiah diberikan kesehatan dan umur panjang.

"Kodim 1301/Sangihe akan terus menjalin tali asih dengan Oma Alpiah. Kami siap membantu dan memberikan yang terbaik buat Oma Alpiah," kata dia.

Dia juga mengajak kepada generasi muda jangan pernah melupakan sejarah. "Bagaimanapun juga ini peristiwa besar dalam sejarah bangsa Indonesia, salah satu saksinya ada di Kabupaten Sangihe," ujar Herliana. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI