Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono membantah terjadi bentrokan antara purnawirawan dan pengunjuk rasa dalam aksi tabur bunga dalam rangka memperingati HUT ke 75 TNI di Tempat Pemakaman Pahlawan Kalibata.
"Nggak ada bentrok, tadi ada acara tabur bunga dari purnawirawan, saat sudah selesai dan hendak pulang kemudian ada kelompok yang datang berorasi," kata Budi.
Budi menjelaskan untuk mencegah terjadinya kericuhan lebih luas, aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan massa.
"Untuk mencegah bentrokan pasukan pengamanan gabungan TNI dan Polri membubarkan kelompok yang datang. Sedangkan purnawirawan yang melaksanakan tabur bunga telah kembali ke kediaman masing-masing," ujar Budi.
Baca Juga: Momen ketika PKI Menerima Pancasila dan Juga Sila Ketuhanan yang Maha Esa
Di antara purnawirawan TNI yang tabur bunga, ada mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Informasi terjadi kericuhan di depan TMP Kalibata tersebar di media sosial. Tampak anggota pengamanan dari TNI dan Polri mencoba membubarkan massa yang berorasi.
Selain itu, sebuah angkot trayek 01 jurusan Kampung Melayu-Senen rusak pada bagian kaca penumpang akibat kericuhan. Petugas polisi tampak membantu mendorong angkot tersebut ke tempat yang lebih aman. [Antara]