FAO Imbau Masyarakat Dunia untuk Tidak Mubazir Makanan

Rabu, 30 September 2020 | 20:15 WIB
FAO Imbau Masyarakat Dunia untuk Tidak Mubazir Makanan
Ilustrasi limbah makanan.[Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

FAO juga menekankan bahwa pandemi Covid-19 menunjukkan perlunya mengubah dan menyeimbangkan kembali cara makanan diproduksi dan dikonsumsi.

"Tindakan terkait virus mengakibatkan hilangnya pasar bagi produsen dan distributor, membuat situasi menjadi lebih menantang saat berurusan dengan limbah makanan tingkat tinggi." ujar Gutu.

Menurut FAO, Covid-19 berdampak negatif pada pendapatan dan mata pencaharian produsen kecil, terutama di negara berkembang.

"Oleh karena itu, kita perlu mewaspadai pentingnya isu limbah dan pemborosan pangan sekarang ini lebih dari sebelumnya untuk mempromosikan dan melaksanakan upaya global kita untuk mengatasinya," tambah Gutu.

Gutu juga mengatakan bahwa inovasi diperlukan untuk pengelolaan pasca panen dan akan melibatkan sektor swasta dan pemerintah untuk mengurangi kerugian.

"Saya yakin tidak ada tindakan yang benar-benar transformatif dan efisien jika tidak dilakukan secara kolektif," tegasnya.

Gutu mencatat bahwa dalam membangun inisiatif global Save Food, FAO berusaha berdialog antara industri, penelitian, pemerintah dan masyarakat sipil, dengan demikian memfasilitasi pengembangan langkah-langkah yang efektif.

Di bawah inisiatif, organisasi ini melaksanakan berbagai penelitian, pengembangan kapasitas, dan kegiatan dan proyek kesadaran di seluruh Eropa dan Asia Tengah.

Turki telah menerapkan kampanye peningkatan kesadaran yang signifikan, dengan fokus pada pencegahan pemborosan roti. Langkah tersebut menghasilkan penghematan 300 juta roti setiap tahun.

Baca Juga: Apes! Eks WAGs Timnas Turki Gagal Bunuh Suaminya karena Hal Tak Terduga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI