Siti Nabila Triananda, Mahasiswi Penjual Roti Lulusan Terbaik IPB

Siswanto Suara.Com
Rabu, 30 September 2020 | 18:48 WIB
Siti Nabila Triananda, Mahasiswi Penjual Roti Lulusan Terbaik IPB
Siti Nabila Triananda [Dokumentasi IPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siti Nabila Triananda, mahasiswi Institut Pertanian Bogor, menjadi lulusan terbaik Fakultas Teknologi Pertanian dengan Indeks Prestasi Kumulatif  3,87. Nabila ini sering berangkat kuliah pukul 03.00 WIB untuk berjualan roti sebelum memulai perkuliahan.

Dalam siaran pers IPB, Nabila yang merupakan mahasiswi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan terus menekuni industri bakery semasa kuliah sehingga harus memulai aktivitas hariannya lebih dini.

"Saat Praktikum Terpadu ini kami diminta membuat simulasi perusahaan. Dan pada saat itu, setiap hari berangkat ke IPB University jam tiga pagi menggunakan ojek daring dari rumah untuk mempersiapkan roti yang akan dijual pada pagi harinya," kata dia.

Dari pengalaman tersebut, Nabila belajar banyak hal seperti cara menjalankan sebuah usaha, memimpin, kreatif dalam mempromosikan produk dan lain-lain.

Baca Juga: Rektor IPB Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pembatasan Kampus Diperpanjang

"Di Program Studi Teknologi Pangan, ada yang namanya Praktikum Terpadu dimana seluruh mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok usaha. Saya masuk ke kelompok bakery. Kelompok ini mensimulasikan sebuah usaha, tetapi dengan skala kecil. Saya mendapatkan amanah sebagai Manager Marketing," katanya.

Selama kuliah, Nabila juga belajar mengolah makanan dengan teknologi, seperti pembuatan nugget, sari buah, selai, bakso dan lain-lain. Ada juga praktikum Evaluasi Sensori yaitu belajar mengevaluasi makanan yang dikonsumsi.

"Sebagai orang Bogor yang kuliah di IPB University, saya memilih untuk tetap tinggal di rumah sehingga setiap harinya pulang pergi kampus-rumah. Selain kuliah, saya juga aktif di berbagai kegiatan organisasi dan kepanitiaan. Sehingga hampir setiap hari pulang malam menggunakan ojek daring. Dan esok harinya harus berangkat untuk kuliah lagi yang sebagian besar jadwalnya jam tujuh pagi," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI