Unggah Video Ceramah UAS, Mahfud MD Malah Dapat Cibiran

Rabu, 30 September 2020 | 17:36 WIB
Unggah Video Ceramah UAS, Mahfud MD Malah Dapat Cibiran
Tangkapan layar video Ustadz Abdul Somad. (Twitter/@mohmahfudmd)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustadz Abdul Somad (UAS) optimis Indonesia bakal menjadi bangsa yang hebat 20 tahun mendatang terlebih karena peran generasi Islam penghafal Al-Qur'an.

Dalam penggalan video ceramahnya yang viral di media sosial, UAS menyebut hari ini bibit unggul penghafal Al-Qur'an sudah berada di track yang benar.

"Dulu orang berpikir, ngapain masuk Islamic School, ngapain masuk pesantren, tidak mau anaknya jadi kiai," kata UAS memulai inti ceramahnya.

UAS kemudian memberi kesaksian bahwa hari ini berbagai sektor negara sudah mulai diisi oleh penghafal Al-Qur'an.

"Kemarin penerimaan TNI, masuk WA, 'Ustadz Abdul Somad, kalau ada santri yang hafal Al-Qur'an sekarang ada jalur khusus, dia bisa lulus dengan mudah, dengan cukup syarat badan sehat," sambung UAS.

Tangkapan layar cuitan Mahfud MD (Twitter/@mohmahfudmd)
Tangkapan layar cuitan Mahfud MD (Twitter/@mohmahfudmd)

Ia juga membeberkan kalau ada video viral jenderal angkatan laut menguji penerimaan anggota baru, ternyata penghafal Al-Qur'an ada skala prioritas.

Lebih dari itu, UAS menukil pernyataan Rektor UII Yogyakarta yang menyebut bahwa penghafal Al-Qur'an paling banyak berada di Fakultas Kedokteran.

"Artinya apa? 20 tahun akan datang polisi, tentara, pengacara, bupati, gubernur, wali kota penghafal Al-Qur'an. Kemudian negeri ini semakin aman dan damai," ujar UAS penuh semangat.

Penggalan video UAS berdurasi 1 menit 16 detik itu juga ditanggapi positif oleh Menkopolhukam Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd.

Baca Juga: Canda UAS, Bercadar Bagus Biar Gadis Bening Kalau Ngopi Nggak Kelihatan

"Bismillah, info terbuka dari UAS. Tapi terkadang masih ada orang yang ingin mengadu domba antar tokoh Islam dengan isu Islamofobia," kata Mahfud, Rabu (30/09/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI