Debat Sengit Soal Politik, Penyiar Berita Hantam Rekannya Pakai Botol Bir

Rabu, 30 September 2020 | 16:33 WIB
Debat Sengit Soal Politik, Penyiar Berita Hantam Rekannya Pakai Botol Bir
Ilustrasi botol bir. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang penyiar berita stasiun televisi Carolina Selatan, Amerika Serikat, menghantam kepala rekannya dengan botol bir usai terlibat perdebatan sengit soal politik.

Menyadur New York Post, Rabu (30/9/2020), Kamie Jo Roesler ditangkap kepolisian setempat setelah kedapatan bertengkar dengan seorang pria yang berujung kekerasan.

Insiden ini terjadi pada Minggu (27/9) di kawasan Sioux Falls, South Dakota, di mana penyiar WIS-TV ini bertemu dengan korban.

Disebutkan, setelah saling lempar argumen soal politik, Roesler mengayunkan botol bir ke pria berusia 32 tahun itu.

Baca Juga: Debat Capres AS: Biden Sebut Donald Trump Anjing Peliharaan Putin

"Kami memiliki beberapa orang yang berada di sana da dia dari mereka mulai bertengkar," ujar juru bicara polisi, Sam Clemens.

Clemens menambahkan keduanya saling kenal namun tak menjalin hubungan apa pun.

"Korban mengatakan bahwa (perselisihan) itu adalah semacam argumen politik," katanya.

Setelah dihantam dengan botol bir, pria yang berasal dari Colton ini disebutkan menolak untuk mendapatkan perawatan medis di tempat kejadian, meski ia mengalami luka di wajahnya.

Korban mengatakan akan menemui dokternya sendiri untuk perawatan luka-lukanya.

Baca Juga: Debat Capres AS: Donald Trump Akui Ogah Bayar Pajak

"Tapi sepertinya dia mungkin akan membutuhkan jahitan setelah serangan itu," imbuh Clemens.

Belakangan perempuan berusia 28 tahun itu ditangkap atas tuduhan penyerangan. Sementara korban tidak memberikan rincian lain selain argumen itu.

Roesler berasal dari Dakota Utara. Dia sebelumnya bekerja untuk KSFY-TV di Sioux Falls, Dakota Selatan.

Sejauh ini belum ada komentar lebih lanjut baik dari Roesler maupun pihak stasiun tempatnya bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI