Radikalnya Penyobek Quran dan Tulis Saya Kafir: Dia Yakin Sudah Benar

Siswanto Suara.Com
Rabu, 30 September 2020 | 16:30 WIB
Radikalnya Penyobek Quran dan Tulis Saya Kafir: Dia Yakin Sudah Benar
Satrio, perusak musala di Tangerang (Suara.com/Tion)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Seorang non muslim, tidak suka dengan sebutan kafir dan tak akan menyebut dirinya kafir karena itu menghina keimanannya. Yang suka gunakan kata kafir hanya kaum intoleran terhadap minoritas. Tak akan berani si kafir lakukan ini kecuali dia sinting dan nekat mati," kata Ferdinand.

Tetapi Ferdinand meyakini polisi akan bekerja sebaik-baiknya.

Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Muhammad Yasir)

Ferdinand menekankan orang yang merusakan tempat ibadah tersebut, siapapun itu, harus dihukum seberat-beratnya.

Ferdinand menekankan bahwa dia ragu pelakunya orang kafir sebagaimana ditulis pada dinding.

"Ada dua yang membuat saya ragu pelakunya kafir. Pertama, tulisan 'Saya Kafir.' Non muslim tak mungkin dan tak suka sebut dirinya kafir. Kedua, tulisan 'Tidak Ridho,' kafir tak gunakan kata 'Ridho," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI