Tidak hanya itu, Gatot yakin kalau saat ini PKI telah menyelusup ke sektor-sektor pemerintahan sehingga bisa membahayakan keutuhan NKRI.
Lebih frontal lagi, Gatot juga menuding PKI berada di balik RUU Haluan Ideologi Pancasila serta peringatan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.
"1 Juni adalah konsep trisila dan ekasila yang disampaikan Bung Karno. Maka mereka (PKI) sudah investasi," cetus Gatot.
Isu kebangkitan PKI ini pun kian memanas setelah Putri Presiden pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarno Putri, menyebut partai yang sudah dibubarkan era Soeharto ini berideologi Pancasila.
Pernyataan Sukmawati tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara di Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk 'Ideologi PKI Masih Hidup?' yang disiarkan tvOne, Selasa (29/9/2020).
"Menurut senior tokoh PNI yang memberikan info atau ilmu, mereka mengatakan PKI tidak menolak Pancasila. PKI ideologi apa sih? Ideologinya Pancasila," ujar Sukmawati.
Seketika, ucapan Sukmawati tersebut membuat dirinya diberondong cibiran dari berbagai pihak yang menyebut pernyataannya ngawur.
![Njoto (kanan berkacamata) dan Ketua CC PKI DN Aidit. [Dok. majalah Life]](https://media.suara.com/pictures/original/2018/10/01/60788-njoto-dn-aidit.jpg)
Aidit Membela Pancasila
Wacana PKI anti-Pancasila bukan barang baru dalam kancah politik nasional. Sejak partai itu masih berkiprah, isu tersebut sudah gencar beredar.
Baca Juga: Sejak Kapan Komunis Muncul di Dunia dan Masuk Indonesia, Siapa yang Bawa?
Kala itu, sikap PKI tentang Pancasila, terutama sila pertama, acapkali dituding berstandar ganda menurut lawan-lawan politiknya.