Suara.com - Sebuah video keramaian pesta kolam renang viral di sosial media. Video itu memperlihatkan sebuah kolam renang yang dipenuhi pengunjung hingga menimbulkan kekhawatiran publik akan penularan virus corona.
Video itu diunggah oleh seorang pengguna Instagram dan dibagikan oleh pemilik akun Twitter pada Senin (28/9/2020).
Dalam video tersebut, tampak sebuah taman bermain air atau waterpark yang disebut berlokasi di Deli Serdang, Sumatera Utara dipenuhi oleh lautan manusia.
Para pengunjung tampak bersantai memenuhi sebuah kolam besar tanpa memerhatikan jarak dan protokol kesehatan lain.
Baca Juga: FUI Gelar Nobar G30S/PKI di Medan, Peserta Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Iringan musik juga terdengar di tengah kerumunan pesta kolam tersebut. Diduga, sedang ada acara hiburan pertunjukan musik yang dihadirkan di sana.
Video berdurasi 16 detik itu lantas menjadi viral dan memantik perhatian masyarakat, tak terkecuali para warganet yang mengkhawatirkan penularan covid-19 di pesta kolam tersebut.
"Enggak paham lagi ini sama manusia-manusia yang nganterin nyawanya dengan cara begini," tulis pengguna Twitter yang mengunggah video tersebut. Dirinya juga mencolek atau menandai akun Twitter Jokowi dan Laporcovid.
Ia khawatir pesta kolam tersebut bisa menjadi klaster baru penularan virus corona.
"Ini pasti bakalan jadi klaster baru. Sejauh ini belum ada kebijakan berarti untuk melakukan PSBB di sini sejak Maret, kebanyakan warga Medan dan Sumut pada umumnya abai," cuit dia.
Baca Juga: Emak-emak Ngamuk Tutup Tempat Judi di Medan, DPRD: Seharusnya Tugas Polisi
Simak video pesta kolam tersebut DI SINI.
Para pengguna Twitter lainnya pun berbondong-bondong menuliskan komentar mereka mengenai pesta kolam tersebut.
"Yang begini anak-anaknya suruh sekolah aja, ngerpotin ortu juga sekolah daring. Percuma ribet online dibawa ke tempat ramai begini. Kapan selesainya ya Tuhan ini pandemi," tulis @AKF*****.
"Orang-orang ini kayaknya hidupnya sendirian. Enggak mikir kalau bisa bawa penyakit buat orang-orang sekitarnya. Kalau yang enggak pakai masker aja didenda, kalau yang seperti ini enaknya diedukasi dengan cara apa," komentar akun @feby*****.
"Ya sudahlah, mari kita doakan mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga dari kebebasan itu. Amin," cuit @jazzy****.
Hingga berita ini dipublikasikan, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi dengan pihak Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah terkait video yang terlanjur viral tersebut.