Digilir Empat Pria hingga Patah Tulang, Korban Akhirnya Meninggal Dunia

Rabu, 30 September 2020 | 15:10 WIB
Digilir Empat Pria hingga Patah Tulang, Korban Akhirnya Meninggal Dunia
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di India yang mengalami insiden pemerkosaan oleh empat orang pria hingga mengalami patah tulang belakang dan lumpuh akhirnya meninggal dunia.

Menyadur The Sun, Rabu (30/9/2020) korban yang berusia 20 tahun tersebut dirudapaksa di dekat rumahnya di kota Hathras, selatan New Delhi pada 14 September.

Insiden berawal ketika korban sedang memotong rumput ketika, tiba-tiba empat pria menghampiri dan menyeretnya ke lapangan terdekat dan memerkosanya.

Pihak berwenang membantah sebuah laporan yang menyatakan bahwa lidah gadis itu dipotong - padahal sebenarnya dia menggigitnya saat para pelaku mencekiknya.

Wanita itu dirawat di ruang perawatan intensif dan menggunakan ventilator setelah menderita beberapa patah tulang.

Ilustrasi penjara.[Unsplash/Emiliano Bar]
Ilustrasi penjara.[Unsplash/Emiliano Bar]

Korban dipindahkan ke rumah sakit di Delhi sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Selasa (29/9) karena luka-luka yang dideritanya.

"Adik saya ditemukan tidak sadarkan diri. Mereka telah memperkosanya. Awalnya polisi tidak membantu kami… mereka tidak mengambil tindakan cepat. Mereka baru bertindak setelah empat-lima hari." jelas kakak korban kepada NDTV.

"Dia ditinggalkan begitu saja. Dia berjuang bertahan hidup selama 14 hari." ungkap saudara kandung lainnya kepada BBC Hindi.

Pihak keluarga mengklaim polisi baru bertindak setelah kasus tersebut menjadi viral. Mereka menuduh pihak berwenang gagal memberikan perawatan medis yang memadai, namun klaim tersebut telah dibantah oleh para pejabat.

Baca Juga: Jepang, AS, Australia, dan India akan Duduk Bareng Bahas Cara Hadapi China

"Kami diberitahu bahwa dia akan dibawa ke AIIMS (Institut Ilmu Kedokteran India, New Delhi) tetapi dia dibawa ke Safdarjung." jelas seorang kerabat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI