Musala Dicoret-coret 'Anti Islam', Fadli Zon: Pelaku Orang Gila Terlatih

Rabu, 30 September 2020 | 13:19 WIB
Musala Dicoret-coret 'Anti Islam', Fadli Zon: Pelaku Orang Gila Terlatih
Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara mengenai aksi vandalisme di Musala Darussalam, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Ia menduga pelakunya adalah orang gila terlatih.

Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter pribadi miliknya @fadlizon.

"Bisa-bisa yang melakukan OGT (Orang Gila Terlatih)" kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Rabu (30/9/2020).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mencurigai aksi vandalisme di musala dengan berbagai ujaran kebencian tersebut merupakan paket 'proyek teror'.

Baca Juga: Habis Dicoret Satrio "Anti Islam", Musala Darussalam Sudah Dipakai Sholat

Dengan kata lain, aksi tersebut memang sengaja dibuat untuk menebar ketakutan atay teror di kalangan masyarakat.

"Paket 'proyek teror'?" imbuh Fadli.

Komentar Fadli Zon soal vandalisme di musala (Twitter/fadlizon)
Komentar Fadli Zon soal vandalisme di musala (Twitter/fadlizon)

Videonya Viral

Video viral berisikan pengrusakan sebuah musala oleh orang tak dikenal beredar luas.

Musala itu bernama Musala Darussalam, Musala dicoret-coret oleh orang tidak dikenal. Bahkan Al Quran di sana dicoret-coret.

Baca Juga: Musala Darussalam Dicoret "Saya Kafir", Ada Al Quran Disobek, Dicoret

Musala itu di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Dari informasi yang dihimpun, musala itu dicoret dengan tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir". Bahkan dalam video tersebut tampak ada Al Quran yang disobek.

Coretan-coretan tersebut pun banyak di dinding musala yang berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok RT 5 RW 8 itu.

Perisitiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB, pada Selasa (29/9/2020).

Seorang jamaah bernama Rifki Hermawan memasuki musala bertujuan untuk menunaikan sholat Ashar.

Pada saat memasuki musala, Rifki melihat kondisi tembok sudah dipenuhi coretan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI