Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati 1 Oktober

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 30 September 2020 | 12:59 WIB
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati 1 Oktober
Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di lapangan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada hakikatnya, Pancasila merupakan suatu jalan pikiran dan dasar falsafah hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dilakukan secara rutin. Berikut sejarah Hari Kesaktian Pancasila.

Salah satu tujuan adalah peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober agar masyarakat Indonesia mengetahui sejarah bangsa yang berharga. Di Indonesia terdapat dua peringatan terkait Pancasila yaitu pada 1 Juni sebagai hari kelahirannya dan 1 Oktober yang ditetapkan sebagai hari kesaktiannya.

Dikutip dari jurnal penelitian Universitas Riau, beberapa kali perjuangan Indonesia mencoba diganggu oleh berbagai golongan yang anti terhadap prinsip-prinsip falsafah Pancasila. Tidak sedikit usaha yang dilakukan untuk mempertahankan Pancasila hingga akhirnya diakui sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Fakta Terkait Hari Kesaktian Pancasila

Asal muasal peringatan Hari Kesaktian Pancasila sangat lekat dengan pemberontakan G30S/PKI yang menjadi sejarah kelam untuk Tanah Air. G30S/PKI sendiri merupakan tragedi pemberontakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno dan menggantikan ideologi Pancasila menjadi komunis.

Tragedi yang terjadi pada 30 September tersebut juga diduga didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Cakrabirawa, yang merupakan pasukan yang bertugas melindungi Presiden.

Dalam tragedi itu pula, Dipa Nusantara Aidit atau dikenal DN Aidit, pimpinan senior PKI diceritakan menghasut masyarakat untuk mendukung keberadaan PKI. Selain itu, dirinya juga memerintahkan aksi penculikan dan pembunuhan perwira tinggi Indonesia. Kudeta yang dilakukan oleh PKI berujung gagal. Namun, tujuh perwira tinggi sudah menjadi korban keganasan G30S/PKI tersebut.

Kemudian pada 1 Oktober, operasi penumpasan G30S/PKI dimulai. Operasi tersebut diawali dengan keberhasilan satuan RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo dalam merebut Gedung RRI Pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi.

Setelah G30S/PKI berakhir, maka tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal tersebut menjadi hari perkabungan dari peristiwa malam berdarah atau yang dikenal dengan sebutan G30S/PKI.

Baca Juga: Polisi Melarang, Mereka Menyuruh Nobar Film G30 S PKI, Asalkan...

Makna Hari Kesaktian Pancasila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI