Suara.com - Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku penikaman siswi SMK di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi yang terjadi pada Senin (28/9/2020) malam lalu. Dari pengakuan pelaku AS(41), ia nekat menikam korban yang tak lain adalah keponakannya sendiri karena didasari dendam kepada saudaranya atau orang tua korban.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro mengatakan, kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati kepada orang tua korban karena masalah pekerjaan. Hingga kemudian dia nekat melampiaskannya kepada keponakannya sendiri itu.
"Pelaku ini mengaku sakit hati dengan orang tua korban, karena ada perkejaan dia (pelaku) yang disalahkan. Itu menurut keterangan pelaku dari hasil pemeriksaan sementara," ujar Guntur, sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Selasa (29/9/2020).
Menurut Guntur, karena tidak didukung orang tua korban, membuat hasil pekerjaan pelaku tidak bagus. Pelaku akhirnya kesal karena dalam keluarga besar ia dipandang tidak baik.
Baca Juga: Dua Pekerja Tambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor di Jambi
"Karena kesal, akhirnya melakukan perbuatan (penikaman) itu," kata Guntur.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa penikaman tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB, Senin (28/9/2020) malam. Saat itu, korban sedang belajar di ruang tengah rumah orang tuanya.
Karena dalam posisi tengkurap, korban tidak melihat pelaku saat akan melakukan penikaman.
Akibat penikaman tersebut, korban harus mendapatkan perawatan karena terluka di punggung dan perut.
Pelaku sendiri berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian. Saat ini, pelaku diamankan di Mapolres Tanjabbar guna proses lebih lanjut.
Baca Juga: Belasan Nakes Positif Covid-19, Sejumlah Layanan di RSUD Jambi Ditutup