Bantu Pengajar, Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar Seri Pandemi

Selasa, 29 September 2020 | 20:02 WIB
Bantu Pengajar, Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar Seri Pandemi
Peluncuran Program “Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19”, di Jakarta, Selasa (29/9/2020). (Dok : Kemendikbud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Program ini diawali dari tahap nol, yaitu orientasi, tahap bimtek, diklat dan tahap pengimbasan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi laman, https://gurubelajar.kemdikbud.go.id/

Sasaran dalam program guru belajar adalah guru-guru dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB yang mempunyai akun SIM PKB. Program ini telah dilakukan secara uji coba sebelumnya oleh 208 Guru PAUD, 257 Guru SD, 261 Guru SMP, 258 Guru SMA & SMK, total 984 guru.

Respons Kemendikbud Jawab Permasalahan Guru
Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi merupakan respons Kemendikbud dalam menjawab permasalahan guru dalam melakukan PJJ selama masa Covid-19, seperti masalah strategi pembelajaran, manajemen kelas dan sulitnya akses telekomunikasi di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).

Program dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan PJJ, yang sesuai dengan kondisi khusus masa pandemi, dengan tetap memberikan pembekalan dasar yang bermakna bagi siswa untuk melakukan merdeka belajar.

Tujuan Program “Guru Belajar Seri Masa Pendemi Covid-19” adalah untuk :
a) Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis beban kurikulum yang disederhanakan, b) Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang melibatkan murid, c) Mengembangkan ketrampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, d) Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualita pembelajaran.

Program Guru Belajar akan dilaksanakan secara daring, yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah "Bimtek", yang akan diikuti guru pada semua mata pelajaran, jenjang dan jenis pendidikan.

Pada tahap ini, peserta akan mempelajari konsep pembelajaran jarak jauh, kurikulum kondisi khusus, asesmen diagnostik, model pembelajaran jarak jauh, penggunaan teknologi dan sumber belajar.

Tahap kedua, "Pendidikan dan Latihan (diklat)”. Pesertanya adalah mereka yang telah lulus tahap pertama dengan skor minimal 70.

Pada tahap kedua, peserta ditantang untuk bisa merancang, melakukan dan merefleksikan pembelajaran jarak jauh. Tahap Ketiga adalah “Pengimbasan”, yang akan diikuti peserta yang lulus pada tahap kedua.

Baca Juga: 27,3 Juta Orang Sudah Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud

Di sini guru diundang menjadi bagian dari perubahan pendidikan dengan cara mengajak guru yang lain untuk mengikuti “Guru Belajar Seri Masa Pandemi” melalaui PKG, KKG (Kelompok Kerja Guru) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI