Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan Indonesia sudah bisa melakukan tes corona dengan cara swab antigen sebagai screening awal kasus sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut swab antigen lebih akurat untuk screening awal sebelum dilanjutkan ke pemeriksaan swab PCR test.
"Termasuk rapid test antigen, alat ini bisa digunakan untuk di indonesia, sesuai rekomendasi WHO agar bisa menggantikan rapid test antibodi," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Negara, Selasa (29/9/2020).
Meski begitu, diagnosa tetap harus dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan swab test PCR yang memang membutuhkan waktu lebih lama.
Baca Juga: Pemerintah Susun Kelompok yang Dapat Prioritas Pertama Divaksin Covid-19
"Fungsi screening bisa dilakukan dengan rapid test antigen tersebut, menjadi lebih efektif dan tidak menjadi beban untuk RT-PCR sebagai gold standar untuk penegakan diagnosa," kata dia.
Covid-19 telah menjangkiti 282.724 warga Indonesia, 61.686 orang di antaranya dirawat, 210.437 orang sembuh, dan 10.601 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah baru berhasil memeriksa 3.276.402 spesimen dari 1.962.754 orang yang diperiksa sejak Maret 2020, sedangkan jumlah penduduk Indonesia adalah 273.642.512 orang.