Johnson menjelaskan acara ketidakhadirannya dikarenakan tidak bisa muncul di acara apa pun.
Sementara itu, Najwa Shihab sendiri menjelaskan alsannya memilih kursi kosong ketika seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Melalui akun pribadi dan akun resmi tayangan Mata Najwa, pihaknya telah berkali-kali mengundang sang menteri ke acaranya, namun undangan tersebut tak kunjung dihadiri Terawan.
Ia juga menolak format wawancara yang dilakukannya adalah sebuah format wawancara imajiner.
"Pertanyaan yang saya ajukan memang bukan imajiner dan saya juga tidak mengarang atau membuatkan jawaban-jawaban fiktif seolah-olah saya sudah berdialog dengan Pak Terawan; Pak Terawan juga sosok yang eksis dan hidup, sehingga Pak Terawan bisa menjawabnya kapan saja, bahkan sejujurnya boleh menjawabnya di mana saja," tukas Najwa.