Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku usaha mikro dan kecil untuk semangat bekerja dan tetap mempertahankan usahanya agar tidak tutup di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, kata Jokowi jika usaha tutup, akan lebih sulit untuk memulai lebih awal pada tahun depan.
"Saya memahami, saya mengerti sekali lagi, semangat kerja jangan sampai kendor pertahankan usaha bapak-ibu jangan sampai tutup jangan sampai rugi, untung sedikit tidak apa-apa. Tapi jangan sampai tutup kalau sampai tutup untuk memulai awal tahun depan akan lebih sulit lagi," ujar Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja (BMK) sebesar Rp 2,4 juta kepada para pedagang kecil yang terdampak Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020).
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan pelaku usaha kecil dan mikro untuk tidak kehilangan momentum saat kondisi sudah normal kembali.
Menurutnya, setiap usaha yang digeluti pasti mengalami naik turun. Hal tersebut sudah pernah ia rasakan saat menjadi pengusaha.
Baca Juga: Jokowi: Tol Manado - Bitung Mengintegrasikan Kawasan Industri dan Wisata
"Jangan sampai kehilangan momentum saat sudah normal modal kerja sudah tidak ada, ini yang harus betul-betul dihitung, usaha pasti naik turun, saya mengalami, saya juga mulai seperti bapak ibu sekalian," ucap dia.
Tak hanya itu, Kepala Negara meminta para pelaku usaha kecil dan mikro untuk semangat bekerja dan menghadapi cobaan pandemi Covid-19 yang dirasakan 215 negara termasuk Indonesia.
Ia juga berharap agar para pelaku usaha tidak mengeluh dengan keadaan saat ini.
"Jangan sampai kehilangan peluang dan kesempatan ini cobaan besar bagi kita semua dan harus kita hadapi. Cobaan ujian dari Allah harus kita hadapi dan kita ambil hikmahnya jangan sampai ada yang mengeluh dan jangan sampai ada yang tutup usahanya harus bertahan terus," katanya.
Baca Juga: Jokowi ke Pedagang Kecil: Semua Harus Disyukuri, Negara Juga Defisit